Viral Video Pasien COVID-19 Diikat dan Dipukuli Warga Pakai Kayu, Begini Klarifikasi Bupati Toba

Viral Video Pasien COVID-19 Diikat dan Dipukuli Warga Pakai Kayu, Begini Klarifikasi Bupati Toba
Tangkapan Layar
0 Komentar

BERITA-Pemerintah Kabupaten Toba mengklarifikasi dugaan penganiyaan terhadap seorang warga dalam video yang beredar, yang terjadi di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatra Utara.Dalam video viral itu, beberapa orang menggunakan bambu dan kayu terlihat mengamankan seorang pria yang disebut positif Covid-19.Bupati Toba Poltak Sitorus menyatakan bahwa pria dalam video bernama Salamat Sianipar bukan dianiaya melainkan diamankan lantaran kabur dari tempat isolasi mandiri (Isoman).

“Bukan untuk kekerasan, hanya mengamankan. Saya lihat masyarakat desa juga sangat peduli dengan pak Selamat Sianipar ini,” kata Poltak, Minggu (25/7/2021).

Poltak mengatakan setelah kejadian itu menjadi heboh, pihaknya langsung ke lokasi dan menemui pihak keluarga untuk mendapatkan keterangan secara utuh. Setelah itu Pemkab Toba memba yang bersangkutan ke RSUD Porsea untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga:Dosen UGJ Ciptakan Alat Petik Gedong Gincu Sistem Elektronik Tenaga Surya2 Terduga Provokator Aksi Demo 24 Juli, Sempat Gelar Rapat Virtual hingga Punya Grup WA

“Salamat Sianipar langsung kita bawa ke RSUD Porsea dan saat ini sudah kita posisikan di sana agar bisa dirawat,” ungkapnya.

Kepala Desa Pardomuan, Timbang Sianipar mengatakan, awalnya pihak desa melakukan isolasi mandiri terhadap Salamat Sianipar di lokasi yang telah disetujui oleh pihak keluarga. Selama isolasi, segala kebutuhan diberikan dari pemerintah desa.

“Kita berikan beras, telur, ikan kaleng dengan minyak goreng, garam sabun mandi, itu sudah kami siapkan untuk saudara Salamat Sianipar,” kata Timbang Sianipar.

Namun, saat tengah menjalani isolasi mandiri, entah apa sebabnya tiba-tiba Salamat meninggalkan tempat isolasi mandiri dan pulang ke rumahnya. Pihak desa yang mengetahui hal itu langsung melakukan tindakan untuk mencegah terjadinya penularan.

“Dia kembali ke rumah orang tuanya lagi, jadi saya langsung terjun ke rumah saudara Selamat Sianipar,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video tindakan penganiayaan yang dialami oleh seorang pria diduga terpapar Covid-19, beredar di lini masa media sosial.

Pengunggah dengan akun instagram @Jhosua_lubis menyebut jika korban yang dianiaya itu adalah tulangnya (Paman dalam tutur orang Batak).

Baca Juga:Aktor Intelektual Jokowi End Game, Diprakarsai Oleh Tiga Kelompok IniRamai di Media Sosial Aksi Nasional Jokowi End Game

Pada unggahan video itu, Jhosua menuliskan peristiwa terjadi di Dusun Bulu Silape, Desa Sianipar II, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, Kamis (22/7). Korbannya adalah Salamat Sianipar, laki-laki berusia 45 tahun yang divonis petugas kesehatan terpapar Covid-19. (*)

0 Komentar