9 Rumah Warga Roboh, 32 Rusak Parah Diterjang Ombak dan Angin Kencang di Demak

Seorang warga tengah berjalan di antara rumah warga di Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang porak-poranda akibat terjangan ombak dan angin kencang, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/HO-Dok.)
Seorang warga tengah berjalan di antara rumah warga di Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang porak-poranda akibat terjangan ombak dan angin kencang, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/HO-Dok.)
0 Komentar

DEMAK-Sembilan rumah warga di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, roboh dan 32 rumah mengalami kerusakan parah akibat diterjang ombak laut dan angin kencang.

“Akibat peristiwa tersebut, sekitar 161 warga Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Demak terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang aman, di antaranya di balai RW serta masjid setempat,” kata Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho di Demak dikutip Antara, Selasa, 8 Desember.

Agus mencatat rumah warga yang terdampak terjangan ombak dan angin kencang tersebut, tersebar di Dukuh Bedono, Dukuh Tambaksari dan Dukuh Pandansari.

Baca Juga:Tommy Sumardi Bongkar Rincian Proses Penyerahan Uang Suap ke 2 Pati PolriKrasnaya Zvezda: 3.600 Pesawat Tempur dan 1.300 Pesawat Mata-Mata Asing Dekati Perbatasan Rusia

Ombak dan angin kencang yang mengakibatkan rumah warga roboh dan rusak berat, diperkirakan terjadi Selasa (8/12) pukul 00.30 WIB.

“Saat kejadian, di Kabupaten Demak dalam kondisi hujan disertai angin kencang,” ujarnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG pada saat kejadian ketinggian gelombang di Laut Utara Jawa berkisar 1-3 meteran.

Ada pun kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp600 juta karena terdapa sembilan rumah roboh dan 32 rumah rusak berat.

BPBD Demak juga sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, pakaian dan selimut untuk warga yang sedang mengungsi.  (*)

0 Komentar