Dikira Kena Santet, Tanpa Ada Proses Kehamilan, Perempuan Ini Hamil Mendadak

Perempuan di Kabupaten Cianjur hamil mendadak dan melahirkan satu jam kemudian. Foto: Dok pri untuk pojoksatu
Perempuan di Kabupaten Cianjur hamil mendadak dan melahirkan satu jam kemudian. Foto: Dok pri untuk pojoksatu
0 Komentar

BERITA-Ibu muda ini disebut hanya merasakan kehamilan 1 jam sebelum proses kelahiran putri keduanya. Dikabarkan kena santet karena tiba-tiba perut membesar dan melahirkan satu jam kemudian bikin heboh warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca: Video Pengakuan, Perempuan Ini Mendadak Hamil Lalu Melahirkan Satu Jam Kemudian Bikin Heboh Cianjur

Dilansir dari pojoksatu.id, Siti Jainah, yang mendadak hamil dan melahirkan satu jam kemudian membuat heboh warga Kampung Gabungan RT 2 RW 2, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun.

Baca Juga:Video Pengakuan, Perempuan Ini Mendadak Hamil Lalu Melahirkan 60 Menit Kemudian Bikin Heboh CianjurTerungkap Fenomena Suara Dentuman Misterius di Sejumlah Daerah, Ini Penjelasan LAPAN

Melalui sambungan telepon, Siti menerangkan bahwa ia melakukan persalinan pada Rabu (10/2/2021) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB.

Cerita ini bermula saat ia bermain dengan anaknya yang pertama.

“Saya tengkurap, trus anak saya duduk di punggung saya,” tuturnya, Jumat (12/2/2021).

Namun kemudian, ia merasakan perutnya tiba-tiba sakit.

“Setelah sekitar 15 menit perut saya membesar jadi buncit, terus turun lagi, lalu besar lagi,” kata dia.

Awalnya, ia dan keluarga mengira Siti terkena guna-guna alias santet.

“Bingung takut juga sekeluarga semua mengira saya kena santet,” terangnya.

https://youtu.be/UCkFxLFcnJ0

Yang membikin tak kalah panik adalah, saat perutnya tambah besar, Siti merasakan sakit melilit.

“Dari dalam perut saya itu ada yang gerak-gerak. Sakit seperti waktu saya hamil anak pertama,” sambung dia.

Saat itu juga, keluarga memanggil bidan setempat untuk memeriksa perut Siti. Dan betapa terkejutnya bahwa bidan menyatakan Siti hamil dan siap melahirkan.

“Padahal sebelumnya saya enggak merasa hamil atau gejala apa-apa. Apalagi selama ini haid saya juga lancar tiap bulan,” jelasnya.

Baca Juga:Imlek di Pacitan Diguncang GempaAksi Warga Selamatkan Diri dan Motornya dari Terjangan Banjir di Brebes

Akhirnya, hanya berselang sekitar satu jam kemudian dan dibantu bidan, Siti melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

“Mungkin ini sudah takdir dari Allah yang terpenting saya dan dede bayi sehat,” ungkapnya. (ruh/pojoksatu)

0 Komentar