Ganjar Pranowo: Seharusnya Pemerintah Bisa Contohkan Terlebih Dahulu Tatanan New Normal

Ganjar Pranowo: Seharusnya Pemerintah Bisa Contohkan Terlebih Dahulu Tatanan New Normal
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara dalam acara diskusi yang diadakan Puspolkam Indonesia. Foto: Puspolkam Indonesia for JPNN.com
0 Komentar

SEMARANG-Pemerintah Indonesia berencana menerapkan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi covid-19.

Namun, Ganjar menyarankan tatanan new normal yang ingin diterapkan oleh pemerintah semestinya bisa dicontohkan terlebih dulu kepada publik seperti apa, sehingga masyarakat bisa mematuhinya.

“Istilahnya harus gampang, dia mesti mengerti, simulasi dan dikasih contoh. Kan bangsa kita ini paternalis,” kata Ganjar pada saat seminar daring, Kamis (4/5).

Baca Juga:Pertemuan Mahfud MD dengan Ketua KPK, Kepala BIN dan KSAD, Ini yang DibahasAda Upaya Kudeta Saat Pandemi, Boni Hargens: Ini Identitasnya

Menurut Ganjar, Jawa Tengah sendiri tidak mau terburu-buru menerapkan normal baru karena masyarakat masih membutuhkan pelatihan.

Sebab, kata Ganjar, dia harus sosialiasi kepada warganya untuk bisa mengerti new normal.

“Kami lebih pada pengondisian agar masyarakat mengerti, normal baru apa, kebiasaan baru apa. Pokoknya sampean keluar harus pakai masker, dan di saku harus ada hand sanitizer,” katanya.

Selain itu, Ganjar mengaku terus memberi edukasi kepada masyarakat Jateng melalui semua jaringan media sosial yang dimiliknya demi menuju era new normal.

“Kita syuting di kamera agar kemudian cerita ini dilihat banyak orang. Kalau saya harus mengingatkan 35 juta penduduk Jawa Tengah tidak mungkin. Saya juga tidak bisa berpindah ke banyak tempat,” ungkapnya.

Menurut Ganjar, tingkat membantah warga Jateng di tengah pandemi Covid-19 termasuk paling tinggi dibanding wilayah lainnya.

Oleh sebab itu, Ganjar menjelaskan untuk daerah Jateng harus dilakukan latihan terlebih dahulu sebelum new normal. (jpnn)

0 Komentar