Pemerintah Batasi Warga Asing Masuk Papua

Pemerintah Batasi Warga Asing Masuk Papua
Prajurit TNI AD berjaga di kawasan Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (20/08/2019). Penerbangan di Bandara DEO Pasca kerusuhan, Senin (19/08/2019) kembali normal dan masih dijaga ketat aparat TNI. - ANTARA FOTO/Olha Mulalinda
0 Komentar

JAKARTA-Keterlibatan pihak Asing pada kerusuhan di Papua dan Papua Barat belum lama ini berdampak panjang.

Pemerintah melaui Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto melarang kedatangan turis asing ke Papua hingga situasi sudah dinyatakan aman.

Wiranto mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk membatasi kedatangan pihak asing ke Papua dan Papua Barat.

Baca Juga:Moeldoko: Benny Wenda Dalang Kerusuhan PapuaPolri: Hoaks Capai 52 Ribu Konten, Akses Internet Dibatasi

“Kemarin pada saat rapat saya dengan Menlu ya, beliau juga sudah memastikan bahwa sekarang tidak leluasa kita buka dalam keadaan seperti ini. Papua, Papua Barat tidak kita buka seluas-luasnya kepada kedatangan orang-orang asing,” ucap Wiranto di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (2/9).

Eks Panglima ABRI ini menambahkan, pembatasan kehadiran pihak asing ke Papua akan terus dilakukan sampai kondisi di bumi cenderawasih kondusif dan aman. Selain itu, lanjut Wiranto, adalah hak pemerintah untuk membatasi kunjungan warganegara asing ke Papua.

“Sehingga ada filter-filter yang harus kita lalukan, beda pada saat nanti keadaan sudah kondusif, sudah aman, silakan. Ini harus dipahami, ini hak negara kita untuk lakukan seperti itu,” pungkasnya. (*)

0 Komentar