Teror Bom Bunuh Diri Makassar, Muhammadiyah: Boleh Jadi Bentuk Adu Domba

Teror Bom Bunuh Diri Makassar, Muhammadiyah: Boleh Jadi Bentuk Adu Domba
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir (Foto: Istimewa)
0 Komentar

BERITA-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengecam keras bom bunuh diri di depan gerbang Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (25/3). Menurutnya, tindakan tersebut sangat biadab dan harus diusut tuntas.

Baca: Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar Terjadi Diduga Usai Belasan Terduga Teroris Diamankan Densus 88

Ia meminta semua pihak agar tindakan pemboman rumah ibadah itu tidak dihubungkan dengan golongan umat beragama tertentu. “Boleh jadi tindakan bom bunuh diri tersebut merupakan bentuk adu domba, memancing di air keruh,” kata Haedar, dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Baca Juga:Sinyal Keras, Aksi Teror Tidak Surut karena PandemiTeror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Diketahui Berada di Satu Area Polsek, Polrestabes hingga Balai Kota

Baca: Kapolda Sulsel Duga Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Berjenis High Explosive

Menurut Haedar, perbuatan teror tidak berkaitan sama sekali dengan aspek keagamaan. Karena itu, ia meminta semua pihak untuk tenang, waspada, dan seksama menyikapinya. 

“Percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengungkap tindakan anarkis tersebut,” pesannya. (*)

0 Komentar