Usai Dikerik Tukang Pijit, Sopir Bus AKAP Meninggal Dunia Mendadak di Tempat Kos

Usai Dikerik Tukang Pijit, Sopir Bus AKAP Meninggal Dunia Mendadak di Tempat Kos
EVAKUASI : Korban tengah dievakusi oleh tim medis dari rumah kostnya. Sumber: https://radarbanyumas.co.id/lagi-dikerik-sopir-bus-akap-surabaya-bobotsari-meninggal-mendadak-di-tempat-kos/ Copyright © Radarbanyumas.co.id
0 Komentar

PURBALINGGA – Sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jurusan Surabaya – Bobotsari, meninggal dunia mendadak di tempat kosnya di Desa Bobotsari, Kecamatan Bobotsari, Jumat (2/10) dini hari. Diduga korban meninggal dunia akibat terkena serangan jantung.

Kapolsek Bobotsari AKP Ridju Isdiyanto mengatakan korban meninggal dunia diketahui bernama Budi Slamet (45) warga Langensari Barat, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. “Korban merupakan sopir Bus Eka jurusan Surabaya – Bobotsari. Korban tinggal di rumah kost di Desa Bobotsari,” katanya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).

Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Sebelum ditemukan meninggak dunia mendadak, sebelum kejadian korban baru selesai bekerja mengemudikan bus dari Surabaya sampai Bobotsari. Korban yang merasa kurang enak badan kemudian memanggil tukang pijat ke tempat kostnya.

Baca Juga:Gembong Narkoba yang Kabur dari Lapas Tangerang Ternyata Pernah Ikut Pendidikan Kemiliteran di TiongkokBank Dunia: 30 Persen Keluarga Indonesia Kurangi Jatah Makan karena Bokek

“Namun, saat sedang dikerik oleh tukang pijat yang dipanggilnya, korban tiba-tiba lemas dan kemudian pingsan. Saat dilakukan pengecekan diketahui korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Polisi dari Polsek Bobotsari dan Inafis Polres Purbalingga yang datang ke lokasi kemudian melakukan pemeriksaan TKP. Selain itu meminta keterangan sejumlah saksi. Kemudian bersama petugas medis melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Bobotsari dan Inafis Polres Purbalingga tidak ditemukan tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia akibat kelelahan dan serangan jantung.

“Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk dilakukan pemulasaraan. Selanjutnya dibawa keluarganya ke Magelang untuk dimakamkan,” ujarnya. (tya)

0 Komentar