JAKARTA-Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan segera mengirimkan pasukan khusus untuk membantu perburuan terhadap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di Sulawesi Tengah.
Pasukan khusus itu akan bergabung dengan Satgas Tinombala yang saat ini tengah memburu kelompok pimpinan Ali Kalora, yang diduga pelaku pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi, akhir pekan lalu.
Hadi Tjanjanto mengatakan pasukan tambahan juga untuk meningkatkan rasa aman masyarakat yang belakangan terganggu akibat aksi teror tersebut.
Baca Juga:Tolak Referendum, Marak Aksi Pembakaran Bendera Bintang KejoraGunung Semeru Luncurkan Lava Pijar, BPBD Minta Warga Tetap Tenang Tidak Panik
“TNI akan menindak tegas pelaku yang dilaksanakan oleh MIT. TNI akan mendukung Polri. Besok pagi akan diberangkatkan pasukan khusus dari Bandara Halim menuju ke Palu dan ditugaskan di Poso untuk memperkuat pasukan yang sudah ada sebelumnya di Poso. Yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia bahwa kelompok MIT harus dikejar dan sampai dapat akan kami laksanakan,” kata Hadi, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Panglima TNI Hadi Tjahjanto tidak menjelaskan jumlah pasukan tambahan yang akan dikirim ke Sulawesi Tengah. Namun ia mengatakan semua kelengkapan pendukung para anggota telah dikirim secara bertahap, agar pencarian bisa dilakukan dengan cepat.
Satgas Tinombala merupakan tim khusus gabungan Polri dan TNI yang dibentuk 2016 lalu, untuk mencari dan menangkap kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Hingga saat ini aparat masih memburu 14 anggota MIT yang masuk daftar buronan.
Kasus teror pembakaran sejumlah rumah dan pembantaian satu keluarga di Kabupaten Sigi mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.
“Saya mengutuk keras tindakan-tindakan diluar batas kemanusiaan dan tidak beradab, yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan,” ujar Jokowi di Kanal YouTube Setpres RI, Senin (30/11/2020)
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan menambah pasukan TNI dan Polri dalam Satgas Tinombala untuk mengamankan wilayah Sulawesi Tengah khususnya Kabupaten Sigi pascateror.