GERD dan asam lambung memang keduanya adalah gangguan lambung dan gejala awalnya pun hampir mirip. Nah, apa saja perbedaan GERD dan asam lambung, yuk mari kita simak.
GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease. GERD terjadi akibat dari katup atau klep sfingter esofagus bagian bawah melemah.
Ketika kondisi melemah, katup akan menjadi kendor dan memungkinkan asam lambung yang semestinya bertahan di perut jadi naik ke kerongkongan.
Baca Juga:Maia Estianty Dibawa ke RS Tengah Malam, Istri Irwan Mussry Itu Kena GERDPedagang Temukan Harga Minyak Goreng Masih Jauh dari HET
Sedangkan untuk penyakit asam lambung atau gastritis adalah kondisi ketika dimana lapisan pelindung lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.
Peradangan yang terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri yang akhirnya menimbulkan luka di lambung.
Banyak orang yang kesulitan membedakan keduanya karena gejalanya hampir sama dan juga dapat terjadi secara bersamaan.
Agar lebih mudah membedakan keduanya, PARAPUAN telah merangkum dari Tribunnews.com, yaitu:
Anatomi
Secara anatomi, maag berhubungan dengan iritasi yang terjadi di dinding lambung, sedangkan GERD berhubungan dengan fungsi otot di kerongkongan, yang dinamakan sfingter esofagus.
Sfingter esofagus merupakan otot yang berfungsi menutup jalur dan bukaan pada sistem pencernaan di tubuh.
Jadi ketika sfingter iritasi dan melemah maka makanan yang sudah masuk lambung bisa kembali ke kerongkongan.
Baca Juga:Pengakuan Dea OnlyFans Setelah Jadi Tersangka Tapi tak DitahanFajar/Rian Juara Swiss Open 2022
Sedangkan untuk penyakit asam lambung atau gastritis adalah kondisi ketika lapisan pelindung lambung mengalami peradangan atau pembengkakan.
Peradangan yang terjadi disebabkan oleh infeksi bakteri yang akhirnya menimbulkan luka di lambung.
Banyak orang yang kesulitan membedakan keduanya karena gejalanya hampir sama dan juga dapat terjadi secara bersamaan.
Agar lebih mudah membedakan keduanya, PARAPUAN telah merangkum dari Tribunnews.com, yaitu:
Penyebab
Asam lambung atau maag sering terjadi karena lapisan lambung yang meradang.
Lambung memiliki lapisan yang tipis, dan jika lapisan lambung lemah yang terjadi enzim pencernaan bisa merusak fungsi lapisan lambung.
Jadi ketika lapisan rusak maka risikonya adalah terkenan gastritis atau maag ini.
Ada pun penyebab lain gastritis yaitu infeksi bakteri gastrointestinal. Infeksi bakteri ini bisa ditularkan dari orang ke orang.