Roman Abramovich Diracun?

Roman Abramovich Diracun?
0 Komentar

Kliksatu.com – Ada kabar mengejutkan soal kondisi dari Roman Abramovich. Taipan Rusia sekaligus pemilik Chelsea itu kabarnya diracun.Melansir dari Mirror, dugaan Abramovich menjadi korban keracunan, terlihat dari kondisinya.

Pria berusia 55 tahun itu mengalami pengelupasan kulit terus menerus serta mata yang memerah.

Abramovich diduga diracun saat menjadi negosiator damai antara Rusia vs Ukraina.

Baca Juga:Suntik Vaksin Booster Saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa, Ini Penjelasan Dokter ReisaSpesifikasi Samsung Galaxy A13 dan A23, Harga Rp2 jutaan RAM hingga 6 GB

Menurut Wall Street Journal, kelompok garis keras Pro Putin ditengarai menjadi penyebab keracunan itu, yang disebut tak ingin perang Rusia vs Ukraina berhenti.

Akibat keracunan itu kabarnya tak sampai menghilangkan nyawa. Hanya kulit yang terkelupas dan mata yang memerah menjadi efek sampingnya.

Dalam insiden racun itu, tak cuma Abramovich yang menjadi korban. Dua negosiator Ukraina juga menjadi korban. Adapun momennya terjadi saat menggelar pertemuan di Kiev, awal Maret.

Roman Abramovich sendiri terimbas perang Rusia vs Ukraina. Asetnya dibekukan banyak pemerintah negara lain, termasuk di Inggris, yang menyebabkan Chelsea harus dijual.

Tak cuma harus dijual, Chelsea juga terimbas secara ekonomi lainnya. Si Biru tak bisa memberi kontrak baru ke pemainnya, dilarang menjual tiket, serta tak bisa jual-beli pemain untuk sementara waktu.

Abramovich memiliki Chelsea sejak 2003, dan bisa menyulapnya menjadi kekuatan baru di Eropa. Semua gelar sudah diraih The Blues, dengan yang terakhir diraih adalah Piala Dunia Antarklub.

Kini, Chelsea sedang dalam proses penjualan usai Roman Abramovich resmi melepasnya. Beberapa pihak tertarik membeli klub London Barat itu, di antaranya bos properti di Inggris, Nick Candy, dan pengusaha Amerika Serikat, Keluarga Ricketts.

0 Komentar