Kliksatu.com – Ternyata Marshel Widianto yang borong konten Dea OnlyFans yang berbau pornografi lewat transaksi langsung via Google Drive.
Atas perbuatannya itu, Marshel meminta maaf lantaran sudah berbuat nakal. Dia mengaku sudah membeli langsung konten dewasa Dea OnlyFans.
Kendati demikian, Marshel Widianto ngaku tidak ada niatan jahat memborong konten Dea OnlyFans terseeut. Apalagi berbuat kriminal.
Baca Juga:Hansamu Yama Resmi ke Persija JakartaRicky Kambuaya dan Rachmat Irianto Resmi Milik Persib
“Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku memang nakal, tapi nggak mau kriminal. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya,” tulis Marshel di medsos, Rabu, 6, April 2022.
Atas perbuatannya tersebut, Marshel mengaku siap diperiksa polisi besok pukul 10.00 WIB.
Namun, dia juga menekankan bahwa tindakannya tidak bermaksud berbuat kriminal. Meski Marshel Widianto tak menyebutkan motifnya kenapa dia memborong konten dewasa yang diproduksi Dea.
Adapun transaksi pembelian itu, berupa file yang telah diunggah dalam Google Drive. Dengan jumlah puluhan foto dan video konten dewasa Dea.
Marshel Widianto Siap Diperiksa Polisi
Berdasarkan pengakuannya tersebut, Marshel Widianto menegaskan bahwa dirinya siap diperiksa polisi untuk memberikan kesaksiannya kepada penyidik.
Atas pengakuan Marshel tersebut, netizen pun memujinya. Dan menyatakan bahwa tindakan tersebut normal saja.
“Hal biasa untuk remaja laki-laki,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar. “Semangat bang Marshel Widianto. Please bagi bang,” timpal warganet lainnya.
Baca Juga:Prediksi Villarreal vs Bayern Munchen di Liga Champions Tanding Malam IniInformasi Cuti Bersama Lebaran 2022, Menko PMK: Ada 10 Hari Libur
Seperti diketahui, munculnya inisial M tersebut merupakan pengakuan dari Dea yang menyebut bahwa ada salah satu komedian yang membeli langsung foto dan video syur dirinya.
Keterangan tersebut disampaikan Desa kepada penyidik saat menjalani pemeriksaan, atas perkara yang membelitnya.
Polisi selanjutnya akan memanggil M untuk diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi dan apakah yang bersangkutan turut menyebarkan konten asusila tersebut.
“Pengakuan D sudah ada orang yang membeli video-video tersebut, sudah banyak yang membeli,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis di Jakarta, Selasa (5/4/2022) dilansir dari Antara.
Auliansyah mengatakan pelacakan terhadap para pembeli konten tersebut dilakukan untuk mencari siapa yang menyebarkan konten asusila tersebut di media sosial.
Sementara, dari akun Google Drive milik Dea yang telah disita penyidik, di dalamnya ada 76 video asusila dan sejumlah foto tanpa busana.