Kliksatu.com – Berolahraga selama bulan suci Ramadan menjadi bagian dari upaya menjaga kebugaran tubuh selama menjalankan puasa. Namun, Anda tidak disarankan untuk memulai latihan baru.
“Ramadan tentang memperbaiki diri sendiri dalam segala hal, dan kesehatan Anda adalah bagian integral dari itu. Anda tentu harus terus bergerak dan tetap aktif, tetapi saya tidak akan merekomendasikan memulai latihan baru yang melelahkan,” kata Personal trainer Faisal Abdalla, Kamis (7/4/2022).
Jika Anda biasanya tidak berolahraga sama sekali, Abdalla menyarankan agar Anda memulai dari gerakan ringan.
Baca Juga:Hasil Korea Open Jonatan Christie Lolos Perempat FinalHasil Liga Champion Tadi Malam Chelsea vs Madrid: Benzema Cetak Hattrick
“Mengambil pelatihan intensif tidak boleh dilakukan ketika Anda tidak terhidrasi dan cukup bahan bakar,” kata dia.
Abdalla merekomendasikan Anda cukup berjalan-jalan atau mencoba beberapa latihan intensitas rendah menjelang waktu berbuka puasa.
Jika Anda sadar untuk mempertahankan otot Anda selama Ramadan, Abdalla merekomendasikan untuk membatasi kardio, dua kali seminggu dan latihan sebaiknya lakukan setelah berbuka puasa.
Tetapi, jika Anda ingin melakukan latihan beban berat, Abdalla menyarankan untuk melakukannya di pagi hari sebelum makan sahur, sehingga Anda dapat mengisi bahan bakar dengan baik setelahnya.
Terkait asupan makanan, Juliana Campos yang pernah menjadi pelatih kebugaran di keluarga kerajaan Abu Dhabi, menyarankan agar Anda menghindari makanan olahan yang asin.
Santaplah makanan sehat, batasi gula rafinasi atau yang telah melalui proses pengolahan dan pemurnian dari gula kristal, karena akan membantu Anda mengatur tingkat energi Anda.
Idealnya, cobalah juga menghindari makanan olahan, gorengan, dan asin karena akan membuat Anda dehidrasi dan menjadikan puasa Anda terasa lebih lama.
Baca Juga:Kali Ini Fadli Zon Puji Langkah Presiden JokowiBonek Beri Respons atas Keputusan Evan Dimas Memilih Arema FC
Jangan lupa, pastikan asupan cairan sekitar 2,5 liter agar tetap terhidrasi dan jika Anda berlatih setelah berbuka puasa.
“Saya juga merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen vitamin C dan membuat jus atau teh dengan jahe segar dan kunyit, karena kedua bahan tersebut mengandung antioksidan dan bagus untuk sistem kekebalan tubuh,” kata Campos.
Hal lain yang perlu Anda hindari yakni kafein karena akan membuat Anda semakin dehidrasi dan makan secara berlebihan untuk mengimbangi kalori yang hilang karena berolahraga.