Sampai menit ke-53, dia telah mencetak empat gol, dengan satu assist, dan City berada dalam kendali pada 5-1. Tiga gol lahir dari karakternya sebagai “poacher”, yang memanfaatkan situasi untuk lolos dari pengawalan bek lawan. Satu gol lainnya adalah penalti setelah dia dijatuhkan di kotak terlarang.
“Hari ini adalah hariku,” kata Jesus. “Kami bermain sangat bagus, menciptakan banyak peluang. Itulah yang perlu kami lakukan. Kami membuat operan dan operan untuk menciptakan peluang dan mencoba mencetak gol, dan hari ini kami sangat bagus dalam penyelesaian akhir,” katanya dikutip dari Soccernet.
“Itu adalah hattrick pertama saya di Liga Premier. Saya sudah mencobanya. Terkadang saya mencetak dua gol kemudian membentur tiang, bek memblok, atau kiper menyelamatkan, tapi hari ini adalah hari saya,” tutur Jesus yang sudah terlibat 15 gol (tujuh gol, delapan assists) dari 24 bermain di Liga Primer musim ini.
Baca Juga:Hasil Pertandingan AC Milan vs Lazio : Milan Masih di Puncak Klasemen Serie A Usai Kalahkan LazioHempaskan ONIC, RRQ Menjuarai MPL Season 9!
Jesus, seperti ditulis Rob Dawson di Soccernet, memiliki bakat untuk mencetak gol-gol penting. Dia melakukannya melawan Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Paris Saint-Germain musim ini sendirian.
Jangan lupa, penyerang bernomor-punggung sembilan ini juga yang mencetak gol kandang dan tandang melawan Real Madrid ketika City menyingkirkan raksasa Spanyol itu dari Liga Champions di babak 16 besar pada tahun 2020.
Ibaratnya dia telah melakukan audisi sangat baik akhir pekan ini, untuk duel kontra Madrid lusa. Hal yang diakui sendiri oleh Guardiola.
“Jika ada satu orang yang pantas mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya hari ini, itu adalah Gabriel,” kata Guardiola.
“Tidak masalah posisi apa yang akan dia mainkan, kita tahu bagaimana dia berjuang untuk teman-temannya. Dia fantastis.”
Pemain pelapis lain, tak kalah cemerlangnya. Zinchenko, yang baru start kelima dalam kompetisi apa pun sejak Boxing Day, menciptakan assist yang pertama untuk Jesus, dan melakukan tekel krusial terakhir terhadap Emmanuel Dennis saat kedudukan 1-0.
Sementara Fernandinho, yang tak pernah menjadi starter di La Liga sejak Februari, menjadi roda penggerak tak kenal lelah di lini tengah.