Kenjeran Water Park (Kenpark) yang menjadi destinasi wisata di masa liburan Idul Fitri di Surabaya berubah bencana.
Perosotan Kenjeran Park tiba-tiba ambrol dan membuat belasan pengunjung terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter hingga menyebabkan korban mengalami luka-luka, bahkan ada yang patah tulang hingga geger otak.
Bencana di wisata air Kenjeran Park itu terjadi pada Sabtu (7/5) antara pukul 13.00-13.30 WIB di mana awal mulanya terdengar suara keras dan beberapa kali benturan setelah bagian atas perosotan mengalami kebocoran.
Baca Juga:Tiba di Vietnam, Asnawi Mangkualam Siap Bermain Perkuat Timnas Sea Games 2021Barcelona Minati Romelu Lukaku
Kemudian disusul bagian bawah perosotan terlepas dan jatuh hingga menyebabkan orang-orang berteriak histeris.
Belasan orang dilaporkan terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter akibat ambrolnya perosotan Kenjeran Park.
Command Center 112 menerima laporan pada pukul 13.45 WIB dan petugas gabungan BPBD Kota Surabaya dan kepolisian datang ke lokasi untuk menyelamatkan para korban serta mensterilkan area perosotan dan memasang garis polisi.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, polisi saat itu sedang menjalankan Operasi Ketupat Semeru 2022. Mereka lantas mendapatkan laporan tentang peristiwa yang terjadi di wahana wisata air Kenpark itu.
“Saat mendapat laporan ada perosotan yang ambrol kami langsung masuk ke dalam untuk mengecek dan membuat garis polisi agar tidak ada korban lain,” katanya.
Polisi saat itu mencatat ada 15 korban akibat peristiwa itu yang segera dibawa ke rumah sakit. Namun data terakhir menyebutkan, ada sebanyak 16 korban ambrolnya perosotan itu.
Sebanyak 16 orang korban ambrolnya perosotan Kenjeran Park menjalani perawatan di RSUD dr Soewandhi dan RS dr Soetomo Surabaya dengan kondisi luka-luka beragam, mulai dari luka sobek hingga gegar otak.
Baca Juga:Luis Suarez Dikabarkan Balik Kucing ke BarcelonaManchester City Vs Newcastle: Mantapkan Poin Menuju Juara
Mayoritas korban terdiri dari anak-anak, sebagai lainnya yang merupakan orang dewasa terjun bebas setelah bagian bawah perosotan terlepas dan jatuh dari ketinggian 8 meter.