Tim Nasional (Timnas) Indonesia akhirnya berhasil lolos ke Piala Asia 2023 usai menggulung Nepal dengan skor 7-0 di laga pamungkas Grup A pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Berkat kemenangan itu, Timnas Indonesia berada di peringkat kedua dengan koleksi enam poin dan berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dengan status lima runner-up terbaik.
Timnas Indonesia memang tampil memukau saat menghantam Nepal 7-0. Dimas Drajad (6’), Witan Sulaeman (43’), Fachruddin Aryanto (54’), dan Saddil Ramdani (55’) menjadi para pemain yang membuat skuad Garuda bisa menang telak atas Nepal di laga tersebut.
Timnas Indonesia mengawali babak pertama dengan cukup memuaskan, mereka berhasil mendominasi di awal pertandingan. Serangan demi serangan Skuad Garuda efektif untuk merepotkan skuad asuhan Kiran Shtresha.
Baca Juga:Viral Stadion Bukit Jalil Banjir, Jelang Malaysia vs BangladeshHasil Final NBA 2021-2022: Kalahkan Boston Celtics, Golden State Warriors Unggul 3-2
Hasilnya manis, Timnas Indonesia mampu membuka keunggulan lewat sundulan Dimas Drajad (6’). Setelah gol tersebut, Timnas Indonesia semakin bernafsu untuk membuat gol tambahan.
Sayangnya, beberapa peluang kurang bisa dimanfaatkan dengan baik. Memasuki menit ke-15, Timnas Nepal terpantau beberapa kali mencari peluang untuk keluar dari tekanan. Beruntung, kiper andalan timnas Nadeo Argawinata berhasil menjadi tembok tebal Timnas Indonesia.
Pada menit ke-30, Timnas Indonesia terpantau memainkan skema permainan yang lebih rapi. Kini, Shin Tae-yong nampaknya memainkan skema umpan dari kaki ke kaki untuk membangun serangan.
Timnas Nepal semakin dalam tekanan setelah Suman Aryal diusir dari lapangan karena melakukan pelanggaran keras. Ia mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-33. Di sisi lain, Timnas Indonesia semakin nyaman menyerang.
Hasilnya positif, Witan Sulaeman (43’) mampu menambah keunggulan Timnas Indonesia lewat sontekkan manisnya. Witan menerima umpan matang Asnawi Mangkualam. Pada akhirnya, Timnas Indonesia unggul atas Nepal 2-0 di babak pertama.
Memasuki babak kedua, sejumlah pemain baru dimasukkan oleh Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan diberikan waktu bermain, begitu juga Rafli. Kehadiran para pemain baru itu lantas memberikan nafas baru untuk skuad Garuda.
Peluang demi peluang lantas tercipta. Namun, penyelesain akhir Witan Sulaeman dan kawan-kawan masih kurang tajam.
Baca Juga:Jadwal Timnas Indonesia vs Nepal, Menang Berpeluang LolosFilm Lightyear Dilarang Tayang di Arab Saudi dan Sejumlah Negara, Ternyata karena Ada Karakter ini
Bahlan Rafli setidaknya dua kali nyaris mencetak gol jika memiliki penyelesaian akhir yang baik. Witan pun ada peluang emas yang gagal karena bola berhasil dihalau kiper lawan meski sudah duel 1 vs 1.