Simak penjelasan mengenai apa itu iceberg? Dan bagaimana fakta-fakta tentang fenomena gunung es di daerah kutib selama ini.
Iceberg merupakan kata dari bahasa Inggris, yang berarti gunung es.
Mengutip nsidc.org, iceberg atau gunung es ini merupakan porongan es yang terbentuk di darat dan mengapung di laut atau danau.
Iceberg ini terdiri dalam berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari bongkahan es ukuran kecil hingga ukuran yang sangat besar.
Iceberg atau gunung es biasanya berukuran lebih dari 5 meter atau 16 kaki.
Sementara gunung es yang berukuran kecil sering disebut dengan bergy bits dan growlers.
Iceberg atau gunung es adalah bongkahan besar es yang terlepas dari gletser .
Melansir dari education.nationalgeographic.org, gunung es mengapung di laut, tetapi terbuat dari air tawar beku, bukan air asin.
Iceberg ini berwarna biru, karena terdapat ikatan kimia antara oksigen dan hidrogen dalam air.
Air yang bening tersebut menyerap cahaya di ujung spektrum cahaya sehingga warnanya menjadi begitu biru.
Iceberg paling banyak ditemui di Atlantik Utara dan perairan sekitar antartika.
Bongkahan es yang pecah dari gunung es tersebut biasanya akan bergerak mengikuti arus laut dan terkadang terperangkap di perairan dangkal.
Gunung es ini terjadi karena suhu di suatu tempat tersebut benar-benar dingin hingga membuat semuanya menjadi beku dan menjadi es.
Ketika iklim berganti, semua gunung es atau iceberg ini akan mencair.
Salju-salju juga akan mencair dan akan meleleh.
Gunung es atau icerberg ini terkadang juga menjadi suatu hal yang membahayakan.
Iceberg yang ada di suatu perairan biasanya akan mengalami tabrakan dengan kapal-kapal yang melintas di sana.
Contohnya kapal Titanic, yang menabrak bongkahan gunung es yang mengakibatkan kapal mengalami kecelakaan dan tenggelam.
Maka sejak tahun 1912, negara Amerika Serikat dan dua belas negara lainnya membentuk suatu patroli es internasional untuk memperingatkan kapal-kapal agar berhati-hati dan tidak melewati gunung es tersebut.
Meskipun berbahaya, iceberg ternyata juga berfungsi sebagai alat penting bagi para ilmuwan.