Anthony Sinisuka Ginting mengakhiri rekor buruk melawan tunggal Tiongkok Shi Yuqi. Ginting yang sebelumnya memiliki rekor 0-6 akhirnya bisa kalahkan Shi Yuqi pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2022.
Ginting menang dalam rubber game dengan skor 21-11, 13-21, dan 21-18. Ginting memungkasi pertandingan dalam tempo 1 jam dan 1 menit.
“Puji Tuhan bisa bermain baik dan tanpa cedera hari ini, sangat senang bisa menang karena ini kemenangan pertama saya melawan Shi Yuqi. Kemenangan ini sangat penting buat saya,” kata Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI.
Baca Juga:Sinopsis Kamu Tidak Sendiri, Film yang Dibintangi Adinia Wirasti dan Rio DewantoHasil Japan Open 2022: Tiga Ganda Putra Melaju Mulus
Ginting bermain sangat baik pada game pertama. Dia mengendalikan total permainan. Namun, di game kedua, performa Ginting menurun. Hasilnya, Ginting harus menjalani game penentuan.
Di game ketiga, pertandingan berjalan menegangkan. Awalnya Ginting memimpin jauh dalam kondisi 13-7. Namun, Shi terus mengejar dan mencetak delapan poin beruntun dan berbalik memimpin dengan skor 15-13.
Shi berada dalam posisi yang menguntungkan ketika leading 18-15. Tetapi dalam kondisi kritis, Ginting bangkit untuk mencetak enam angka beruntun dan langsung memenangkan pertandingan dengan skor 21-18.
“Memang di pertandingan ini sisi lapangan memiliki situasi tersendiri. Dan game pertama dan awal game ketiga adalah sisi lapangan yang lebih nyaman untuk saya mengontrol pertandingan. Begitu juga yang dirasakan Shi Yuqi,” ucap Ginting.
“Di game ketiga itu kuncinya sebelum interval saya mencoba untuk menjauhkan poin dulu. Setelah interval, saya kehilangan banyak poin tapi di poin-poin kritis saya coba menekan dia sebanyak yang saya bisa. Dan akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri” lanjutnya.
Shi yang absen satu tahun karena diskors oleh Federasi Bulu Tangkis Tiongkok, menurut Ginting tidak mengalami perubahan gaya permainan yang signifikan.
“Setiap pemain yang datang punya kesempatan yang sama untuk memenangkan gelar. Tidak ada garansi siapa yang akan juara. Jadi yang terpenting adalah melakukan yang terbaik di setiap pertandingan dan menikmati setiap poin,” ucap Ginting.
Baca Juga:Tim J2 yang Diperkuat Pratama Arhan, Tokyo Verdy Ditekuk Tokushima VortisKapolri Diminta Buka Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J
Pada laga perempat final, Ginting akan berhadapan dengan lawan berat. Yakni pemain nomor satu dunia Viktor Axelsen. Secara rekor pertemuan, Ginting tertinggal 4-9.