Bicara mengenai sosok Iwan Bule, Budi melihat cukup ideal untuk memimpin PSSI yang masih memiliki beberapa pekerjaan rumah. Iwan Bule menurutnya sangat perhatian terhadap pembinaan khususnya tim nasional yang saat ini meraih banyak prestasi di beberapa segmen usia.
“Beliau (Ketua umum PSSI, red) memberikan kebebasan kepada pelatih timnas untuk menentukan rekrutmen pemain dan juga lokasi TC. Sehingga pelatih punya kebebasan dan sangat fokus untuk meraih prestasi,” terang Budi.
Meskipun menurutnya prestasi tim nasional bukan hanya karena peran Iwan Bule, namun menurutnya mantan Kapolda Metro Jaya itu berhasil merangkul semua elemen untuk membangun sepak bola nasional.
Baca Juga:5 Obat Mengandung Etilen Glikol Melebihi Ambang BatasApa Itu Etilen Glikol? Penyebab Gagal Ginjal Akut
Tanggapan yang sama juga datang dari Nana Rusdiana, salah satu tokoh Ormas, pegiat dan penggila bola di Ciayumajakuning. Dia mengatakan, era PSSI dibawah komando H Mochamad Iriawan yang juga mantan Kapolda Jawa Barat telah mengubah dan membuat kemajuan pesat dunia sepakbola Indonesia. Bukan hanya di level timnas saja, Iwan Bule juga sukses bersama staf kepengurusaannya dan bersama pelatih-pelatih timnas.
Tetapi menurutnya baru kali ini ada ketua umum PSSI turun langsung ke bawah, melihat, meninjau dan membantu dengan membagi-bagikan bola sampai ke desa-desa di pedalaman.
Ketua umum PSSI juga tidak sungkan menyapa semua yang ditemuinya dan memberikan spirit kepada anak-anak usia dini, remaja dan orang tuanya untuk terus giat berlatih semaksimal mungkin agar kedepannya bisa menjadi pemain timnas atau pemain sepakbola profesional di level nasional ataupun di level dunia.
“Sekarang saatnya kita dukung penuh bersama-sama Satuan Tugas Transformasi yang terdiri dari PSSI, Kementerian-kementerian terkait dan Polri yang mendapat bimbingan langsung dari FIFA dan AFC, untuk bekerja semaksimal mungkin demi kemajuan dan kejayaan sepakbola Indonesia,” ujar Nana. (*)