“Program ini akan menyasar kepada 4 elemen utama sebagai penerima manfaat. Keempat elemen tersebut yakni anak-anak usia PAUD hingga siswa SMA, Ibu hamil, Ibu menyusui, dan Balita. Program MBG bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat melalui pemberian makanan bergizi satu kali sehari di sekolah dan kelompok rentan (ibu hamil, menyusui, balita), serta edukasi gizi,”sebutnya.
Perwakilan BGN Meida Octarina berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi generasi penerus bangsa.
“Dalam upaya mendukung program makan bergizi gratis, kami juga menekankan pentingnya peningkatan swasembada pangan lokal. Pemerintah mendorong masyarakat untuk aktif memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal mereka untuk menanam bahan pangan dan beternak,”tandasnya.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
Menurut Meida, program MBG juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan petani, peternak, dan nelayan setempat untuk memasok bahan baku makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Hasil panen dan ternak ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga dapat dijual kepada koperasi atau UMKM setempat, sehingga memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat,”pungkasnya. (rls)