CIANJUR– DRR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (16/6/2025).
Kegiatan sosialisasi program MBG tersebut berlangsung di Ponpes Al Huda, Kabupaten Cianjur yang diikuti oleh 300-an warga. Hadir pada kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulf, Staf Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi Badan Gizi Nasional Rieska Fajarmawati, dan Nutrisionis Madya dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Rita Surtini.
Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengungkapkan, sosialisasi tersebut bertujuan untuk menambah pemahaman kepada masyarakat mengenai makanan bergizi yang tepat untuk membantu tumbuh kembang anak menjadi optimal.
Baca Juga:Diperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat IndramayuBupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
“Program MBG memberikan efek domino yang luar biasa bagi penerima manfaat dan bertujuan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 dengan program membangun target 5000 SPPG di seluruh Indonesia yang berdampak kepada perekonomian warga lokal dengan terbukanya lapangan kerja baru di dapur SPPG,”ungkapnya.
Dijelaskan Neng Eem, program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
“Kami mengajak warga Kabupaten Cianjur untuk mendukung dan ikut serta terlibat dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Program Makan Bcrgizi Gratis hadir sebagai solusi konkret untuk memastikan setiap individu, terutama anak-anak sekolah, memperoleh akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi,”jelasnya.
Dengan gizi yang terpenuhi sejak dini, lanjut wakil rakyat ini, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global.
“Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk, telah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di tingkat dasar maupun menengah,”ucapnya.
Berdasarkan riset, menurut Neng Eem, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan. (rls)