GROBOGAN – Program Makan Bergizi Gratis terus menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Melalui pendekatan pemenuhan gizi yang berkelanjutan, program ini hadir untuk menjawab tantangan kualitas gizi masyarakat sekaligus mendorong terwujudnya generasi masa depan yang lebih unggul.
DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggelar sosialisasi program MBG di Desa Padas, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, pada Senin, (15/12/2025).
Baca Juga:Program MBG, Konsumsi Makanan Sehat Wajib Dilakukan Sejak DiniDiperiode Kedua Kepemimpinannya Nina Agustina Janji Tuntaskan Persoalan Rakyat Indramayu
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat sejak dini.
Dalam kegiatan sosialisasi yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, Program Makan Bergizi Gratis disampaikan sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan akses pangan bergizi bagi kelompok sasaran.
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menegaskan bahwa gizi memiliki peran sentral dalam membentuk kualitas manusia.
“Pemenuhan gizi yang baik sejak dini akan menentukan kemampuan seseorang dalam belajar, berpikir kritis, dan berkontribusi secara optimal bagi masyarakat. Program Makan Bergizi Gratis menjadi fondasi penting dalam menciptakan manusia yang sehat secara fisik dan kuat secara mental,”tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa perhatian terhadap ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak merupakan investasi jangka panjang bangsa.
“Generasi yang tumbuh dengan asupan gizi seimbang akan memiliki kesiapan lebih baik dalam menghadapi tantangan pembangunan,”ucapnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Teguh Suparngadi, menjelaskan, program Makan Bergizi Gratis tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga memberikan efek luas pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Bupati Indramayu Hadiri Rakernas V PDI Perjuangan
“Program ini dirancang untuk mendorong perbaikan gizi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat. Dampaknya akan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada semangat belajar dan produktivitas,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan program dilakukan dengan memperhatikan standar gizi, kebersihan, serta keamanan pangan agar manfaatnya benar-benar optimal bagi penerima.
Camat Kedungjati, Kuspriyatin, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis.
“Program ini menjadi solusi nyata yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Program Makan Bergizi Gratis tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang harapan. Harapan akan masa depan anak-anak yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera,” tuturnya.