Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona: Jumlah Tambah 55, Total Pasien Positif Covid-19 Ada 227 Kasus

Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona: Jumlah Tambah 55, Total Pasien Positif Covid-19 Ada 227 Kasus
Juru Bicara Pemerintah Penanganan Corona Achmad Yurianto di Kantor Kepala Staf Keprsidenan (KSP), Minggu (8/3). Foto: Fathan Sinaga/jpnn
0 Komentar

JAKARTA-Pemerintah mengumumkan adanya penambahan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 secara signifikan sejak kemarin hingga hari ini, Rabu (18/3/2020).

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, hingga saat ini ada 227 kasus Covid-19 di Indonesia.

“Äda tambahan 55 kasus, sehingga total sampai sekarang, dihitung sampai kami melaporkan pada Rabu, 18 Maret 2020 pukul 12.00 ada 227 kasus,” ucap Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (18/3).

Baca Juga:Jubir Penanganan Virus Corona di Indonesia: Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 19 OrangUPDATE: Infeksi Covid-19 198.602 Kasus, 82.779 Dinyatakan Sembuh

Adapun, menurut Yuri, penambahan 55 kasus itu berlangsung sejak Selasa (17/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Rabu (18/3/2020) pukul 12.00 WIB.

Kemarin, pemerintah mengumumkan ada 172 kasus positif. Adapun, penambahan jumlah kasus secara signifikan ini tersebar di sejumlah daerah.

Yuri memaparkan, penambahan kasus terbesar ada di DKI Jakarta. Di Ibu Kota ada penambahan 30 kasus pasien virus corona atau Covid-19.

Wilayah berikutnya yaitu Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Di Jawa Barat ada penambahan 12 kasus positif, Banten ada penambahan 4 kasus positif, dan Jawa Tengah 2 kasus positif. Adapun, daerah lain yang memiliki 1 kasus positif Covid-19 adalah Yogyakarta, Sumatera Utara, Lampung, Riau, dan Kalimantan Timur.

Ada juga 2 kasus yang ditemukan, tapi tidak disebutkan wilayahnya. Menurut Yuri, dua tambahan itu didapat dari hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, juga atas inisiatif pasien.

Adapun, penyebaran virus corona di Indonesia diketahui sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua pasien pertama yang mengidap Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Saat itu, Jokowi menyebutkan bahwa pasien kasus 01 diduga terpapar virus corona setelah melakukan kontak dekat dengan seorang warga negara Jepang yang ketika itu berada di Jakarta.

Baca Juga:Pasien PDP Corona Meninggal Dunia di Medan, Pernah ke IsraelBuat Sendiri Hand Sanitizer di Rumah, Berikut Caranya ala LIPI

Mereka bertemu di sebuah lokasi di Jakarta Selatan pada 14 Februari 2020. Warga Jepang itu diketahui positif Covid-19 saat kembali ke tempat tinggalnya di Malaysia.

Adapun, saat ini ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh. Namun, sebanyak 19 pasien yang sebelumnya mengidap Covid-19 meninggal dunia. (*)

0 Komentar