2 Kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon Ambruk, Puluhan Siswa Terluka

2 Kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon Ambruk, Puluhan Siswa Terluka
0 Komentar

CIREBON-Dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon di Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, ambruk, Selasa siang (1/10/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dua kelas yang roboh tersebut merupakan kelas VII I dan VII J.

Berikut daftar korban:

Guru di RS Mitra:

  1. Yeti, 55 th, blok sinten Ds. Plumbon, (luka kaki kanan retak dan kepala)
    *Siswa Rs Mitra *:
  2. Fatma ayu, 12 th, kelas 7, ds. Gombang (kepala pinggul sakit)
  3. Ubaedilah, 13 th, kelas 7, blok dulu setu Bode sari (kepala benjol)
  4. Alenia Aprilia, 12 th, Blok kedap Marikangen. (Kepala dada benjol) ringan
  5. Ageng setia wibowo, 12 th, blok pelantikan Ds. Pamijahan
    (Lecet punggung dan gigi) ringan
  6. Dandy sabyan putra pratama, 11 th, Pamijahan, (luka lecet) ringan
  7. Gea Anjali , 12 th, Bode sari, (kepala benjol) ringan
  8. Ainun, 14 th, Cempaka, (luka kaki kiri) retak
  9. Exel, 12 th, Pamijahan,
    (Luka kaki kiri) retak.
  10. Rahmat teguh, 13 th, blok marikangen (lecet kepala)
  11. Kala putri khairunnisa, 12 th, Pamijahan, ringan
  12. Nadila, 12 th, perum grand marikangen (kepala)
  13. Andika Hardiansyah, 12 th, blangbong gombang, (tangan kiri retak dan kepala.
  14. Herdi laksono, 12 th, siledre Pamijahan, (dada dan leher)

Puskesmas Plumbon ada 6 siswa:

Baca Juga:Ribuan Mahasiswa dari BEM SI Tertahan Di Flyover SenayanPolisi Sebut 6 Pendemo Gunakan Narkoba

  1. Sofi fajrin, 13 th, pamijahan, (tangan kan an lecet)
  2. Abdul AJis, 13 th, gombang (Kepala robek)
  3. Reihan, 12 th, cempaka, (luka lecet kepala)
  4. Arif, 12 th, cengkareng Bode sari, (kepala lecet)
  5. Tania, 12 th, Bode sari, (pusing dan sesak)
  6. Damar, 13 th, lurah, (kaki kiri bengkak)

Diketahui, kelas tersebut ambruk saat proses kegiatan belajar mengajar (KBM).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ambruknya bagian bangunan tersebut tepat di bagian atap.

Puing bangunan berserakan terlihat memenuhi bagian ruang kelas.

Salah seorang guru yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan, sebelum kejadian nahas tersebut terjadi, terdengar suara gemuruh keras.

Sejumlah orangtua siswa kedua kelas tersebut berdatangan ke lokasi kejadian.

Untuk menghindari warga dan orangtua memasuki lokasi kejadian, kepolisian pun memasang garis polisi, karena beberapa material bangunan masih banyak yang berjatuhan.

Untuk korban, saat ini sebagian besar dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon dan Puskesmas Plumbon. (*)

0 Komentar