JAKARTA-Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID), Malindo Air (kode penerbangan OD) dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) member of Lion Air Group menyampaikan tentang perkembangan bisnis melalui pembukaan 43 jaringan atau 86 frekuensi pergi pulang (PP) dalam rute baru atau penambahan frekuensi yang dilayani berjadwal dan charter selama 2 kuartal 2019 (Januari – Agustus).
Ekspansi bisnis yang ditandai pengembangan jaringan baru merupakan komitmen Lion Air Group dalam melayani pelanggan (pebisnis dan wisatawan) untuk kebutuhan transportasi udara, sehingga memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau dan jadwal keberangkatan atau kedatangan yang lebih tepat.
Rute yang dikembangkan sepanjang periode Januari – Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular, optimis bisa memberikan alternatif baru bagi pelanggan untuk mengunjungi kota-kota tujuan menarik.
Baca Juga:Kecewa, Cuitan Menpora Malaysia Dilempari Besi oleh Suporter IndonesiaSyiar Islam dalam Kedaulatan Sriwijaya
Kehadiran pilihan jadwal penerbangan baru Lion Air Group, diharapkan memberikan keuntungan setiap pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute, layanan dan jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi.
Destinasi yang termasuk dalam pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren bepergian atau dinamika pasarsejalan menawarkan pengalaman baru guna menghubungkan antarkota maupun antarnegara, dengan diikuti minat bepergian menggunakan pesawat udara. Kehadiran dari 86 jaringan popular tersebut telah menyatakan bahwa Lion Air Group menerima kesan, pesan, berbagai masukan dari pelanggan kepada perusahaan sejalan meningkatkan kualitas layanan.
Penambahan beragam kota tujuan merupakan kesungguhan Lion Air Group seiring memperkuat network domestik dan internasional. Hal ini sekaligus menjadi bagian melayani pelanggan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan (safety first).
Memperkuat network juga sebagai langkah Lion Air seiring upaya mendukung pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI sejalan program pencapaian kunjungan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional.
Lion Air Group memproyeksikan pertumbuhan trafik khususnya wisatawan serta pebisnis di jaringan itu akan terus tumbuh, seiring berbagai inisiasi maupun kolaborasi pemerintah, maskapai, perhotelan, pengelola bandar udara, pelaku industri wisata, dengan dukungan dari banyak pihak.