SURABAYA-Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas akan menggelar aksi gabungan di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (26/9/2019). Mahasiswa akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Jawa Timur.
Mahasiswa tersebut ingin menyuarakan sejumlah hal mulai dari menolak RUU KUHP, menolak UU KPK, RUU Ketenagakerjaan, RUU Pertanahan, sahkan RUU P-KS, menyelesaikan kebakaran hutan, menolak dwifungsi aparat, dan menolak represifitas aparat atas kemanusiaan di Papua.
Aksi gabungan mahasiswa ini dilakukan di depan Gedung DPRD Jawa Timur. Untuk mengantisipasi aksi gabungan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyiagakan 150 personil untuk membantu kepolisian terkait aksi gabungan mahasiswa di Surabaya, Jawa Timur pada Kamis, 26 September 2019. Selain itu, Dishub Kota Surabaya juga mengalihkan arus lalu lintas.
Baca Juga:Kicauan Denny Siregar Lebih Awal Unggah Konten Soal Ambulans Daripada Akun Polisi di @TMCPoldaMetroSoal Ambulans Bawa Batu, Gubernur DKI Jakarta: Saya Percaya Kita Mengikuti SOP, Jangan Buru-buru Menyimpulkan
Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya juga meliburkan kegiatan sekolah TK hingga SMP pada 26 September 2019. Hal ini lantaran kekhawatiran kemacetan.
Adapun aksi gabungan mahasiswa ini tak hanya ramai di dunia nyata, tetapi juga diramaikan warganet di di lini masa Twitter.
Tagar#SurabayaMenggugat ini menjadi trending di Surabaya. Berdasarkan pantauan Surabaya.Liputan6.com, Kamis (26/9/2019), aksi Surabaya Menggugat berada di posisi atas dalam trending di Surabaya. #SurabayaMenggugat ini sudah ditwit sebanyak 46,1 ribu.
Berikut beberapa kicauan terkait tagar Surabaya Menggugat:
https://twitter.com/Safitri_Dian99/status/1177103150538358784?s=20
https://twitter.com/niia_ash/status/1177098398064791553?s=20
https://twitter.com/mutiaraisfaldii/status/1177096056527441920?s=20
https://twitter.com/4sehat5oppa/status/1177091320340344832?s=20
https://twitter.com/bbuyo_jinani/status/1177087516429582336?s=20
https://twitter.com/4sehat5oppa/status/1177085174372155392?s=20