JAKARTA-Berada di pesisir Pulau Sulawesi, Makassar berjuluk kota populer dengan pantai, alam, kuliner, budaya. Sulawesi Selatan (Sulsel) berlokasi strategis telah menyimpan tujuan wisata memukau, asyik dan keren. Spot popular misalnya Pantai Losari dan Trans Studio Makassar. Untuk kuliner bisa cicipi Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Sop Saudara dan sajian yang lain. Sensasi lainnya, meniti jembatan gantung Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung. Terpenting lagi ialah menjadi kawasan transit di Indonesia bagian timur yang cocok untuk mengembangkan bisnis.
Beranjak dari Sulsel, saatnya menuju Manokwari – ibukota Papua Barat. Kota ini dinilai mampu menarik perhatian untuk bertualang bagi wisatawan dan pebisnis (travelers), karena mempunyai bergam objek wisata, seperti Teluk Doreri dengan pesona flora dan fauna memukau, wisata sejarah berupa peninggalan perang dunia kedua. Selain itu, jelajah alam ke salah satu cagar alam Pegunungan Wondiwoy dan singgah ke beberapa rumah tradisional suku Arfak.
Berdasarkan daya pikat kedua destinasi, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group akan membuka penerbangan langsung yang menghubungkan Sulawesi Selatan ke Papua Barat efektif 9 Oktober 2019. Pembukaan rute baru Lion Air Makassar – Manokwari – Makassar untuk tahap awal akan dilayani satu kali per hari atau tujuh kali dalam sepekan.
Baca Juga:Trump Beri Lampu Hijau, Militer Turki Siap Serang KurdiFPI Masuk Wamena Mengibarkan Bendera Merah Putih dan Posko Jihad Wamena, Ini Faktanya
Lion Air akan mengakomodir perjalanan udara para travelers dari Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan (UPG) menuju Bandar Udara Rendani, Kabupaten Manokwari, Papua Barat (MKW).
Lion Air akan memulai penerbangan perdana bernomor penerbangan JT-784 dari pukul 08.55 WITA Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Rendani pukul 13.00 WIT.
Pada hari yang sama Lion Air melayani rute kembali, menggunakan nomor penerbangan JT-785 dari Bandar Udara Rendani pukul 13.40 WIT dan diperkirakan mendarat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin pada 15.40 WITA. Lion Air menegaskan, dalam upaya peningkatan kualitas layanan penerbangan, seluruh operasional tetap mengedepankan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan.