JAKARTA-Kapolri baru, Komjen Idham Aziz, berjanji selama memimpin Polri akan menuntaskan jaringan teroris di Poso. Hal tersebut dinilai dapat dilakukan, karena pernah lama bertugas di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Fokus mengejar kelompok Ali Kalora saja. Mereka tinggal 7 hingga 8 orang,” kata Idham dalam fit and proper test Calon Kapolri di Komisi III DPR di gedung DPR, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Idham sendiri sudah dipilih secara aklamasi oleh anggota Komisi III DPR. Dia kemungkinan akan dilantik Presiden Jokowi pada Jumat (1/11/2019).
Baca Juga:Kasus TPPU Eks Bupati Cirebon, KPK Perpanjang Masa Pelarangan ke Luar Negeri GM HyundaiDituntut Mundur dari Menko Polhukam, Mahfud MD: Memang ICW Itu Siapa?
Idham mengakui, menumpas sisa jaringan Ali Kalora itu tidak mudah karena mereka adalah penguasa hutan di Poso. Mereka sebagai tuan tanah di Poso yang sudah mengenal seluk-beluk hutan di wilayah tersebut.
“Sebagian masyarakat di sana sebagai simpatisan kelompok ini. Tapi kita akan selesaikan kelompok tersebut. Cepat selesai, cepat istirahat,” tutur mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini.
Idahm mengungkapkan, ada sebagian masyarakat terpapar paham radikalisme di sana. Mereka terpengaruh dari kelompok teroris tersebut. “Ada beberapa daerah di sana itu sudah terpapar,” tegas Idham Azis. (*)