BOGOR-Tersangka pembunuhan sopir taksi online di Bogor dibekuk jajaran Polres Bogor Kota, setelah sempat bersembunyi selama dua hari. Tersangka pelaku bernama Fadil Pranata (25), ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu malam, 2 November 2019.
“Tersangka pelaku terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri ketika akan ditangkap,” kata Kepala Polres Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Hendri Fiuser, di Kantor Polresta Bogor Kota, di Bogor, Senin, 4 Oktober 2019.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Niko N Adi Putra, mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Pranata, diketahui motifnya adalah karena dia ingin menguasai uang milik korban, sopir taksi online bernama Ahsanul Fauzi (31).
Baca Juga:Pelajar Sekolah Meninggal Ketika Sedang Bermain Game Online, FaktanyaJanggal, Satu RW Dapat Rp 556 Juta?
“Uang yang ada di dompet korban ingin dikuasainya, untuk memperbaiki laptopnya yang rusak, agar bisa main game online lagi,” kata Putra.
Pranata membunuh Fauzi menggunakan pisau cutter karena tergiur setelah melihat beberapa lembar uang pecahan Rp100.000 di dompet korban. Pada saat itu, korban hendak memberikan uang kembalian usai mengantar Pranata dari Jalan Pahlawan di Bogor Selatan ke Tajur di Bogor Timur, pada Kamis dinihari, 31 Oktober lalu.
Putra menjelaskan, ketika taksi online tiba di Tajur, Fadil membayar uang jasa antar taksi senilai Rp 46.000, menggunakan uang pecahan Rp 100.000. “Karena uang di kantong tidak cukup untuk kembalian, korban pun mengeluarkan dompet untuk mencari uang kembalian,” katanya.
Pembunuhan sopir taksi online itu terjadi usai Fadil makan di warung pecel lele di jalan Jalan Pahlawan di Bogor Selatan. Usai makan, Fadil minta pedagang pecel lele untuk memesankan taksi online menggunakan telepon seluler milik si pedagang dengan tujuan Tajur Bogor Timur. (*)