HOAX lama yang kembali beredar. Pada tahun 2013 lalu dr Chabib Afwan yang menjabat sebagai Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI menjelaskan belum pernah ditemukan cacing dari kecoa menginfeksi manusia.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================Kategori : Konten yang Menyesatkan=============================================
Akun Abel Cibi (fb.com/abel.cibi.9) mengunggah beberapa gambar dengan narasi :
“JANGAN PIJAK KECOA SAMPAI MATI…#KECOABila anda melihat KECOA di kediaman atau dimana-mana, elakkan dari memukulnya sampai mati dengan tangan kosong kerana isi perut KECOA sangat bahaya.Ini kerana, di dalam perut KECOA terdapat cacing halus/lembut yang akan hidup walaupun diluar tubuh KECOA. Bila cacing ini sudah berada di luar dari tubuh KECOA (perut), ia akan bergerak untuk mencari tempat baru. jadi AWAS ya.Bentuk fizikal cacing ini sangat pendek, halus dan lembut dan hanya akan dapat dilihat pada mata kasar normal manusia bila jarak pandang sekitar 10-20cm sahaja.Cara MELIHAT kewujudan fizikal cacing ni, letak isi perut KECOA di atas kertas hitam atau cermin. Kita akan melihat cacing KECOA akan bergerak-gerak.Sangat berbahaya apabila cacing ini menyentuh kulit tubuh kita (terutama kaki) kerana cacing ini mampu untuk masuk melalui lubang pori-pori kulit atau bila ada luka terbuka pada kulit luar.#SEMOGAMEMBANTU”
Baca Juga:Penerbang Arab Saudi Diduga Luncurkan Penembakan Massal di Pangkalan AS, FBI Selidiki Keterlibatan Kelompok TerorAncaman di Tengah Serangan Jurnalisme Robot?
Sumber : https://perma.cc/PW97-SKHN (Arsip) – Sudah dibagikan 308 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Informasi ini sebetulnya termasuk hoax lama yang kembali beredar. Pada tahun 2013 lalu dr Chabib Afwan yang menjabat sebagai Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI menjelaskan belum pernah ditemukan cacing dari kecoa menginfeksi manusia.
“Saya belum pernah menemui ada literatur yang menyebutkan bahwa cacing bisa menginfeksi kecoa lalu menular ke manusia. Kabar tersebut perlu dilacak sumbernya. Kalau dari Kementerian Kesehatan baru bisa dipercaya,” kata dr Chabib kala itu.
Selain itu, membunuh kecoa dengan cara digencet memang tidak efektif.
Kecoa hidup di tempat-tempat kotor sehingga badannya dilumuri oleh berbagai jenis bakteri dan kuman penyakit. Apabila digencet sampai keluar isi perutnya, tentu cairan tubuh yang keluar membuat kuman-kuman bakteri dari tubuh kecoa dapat menyebar dan menempel ke sekitarnya.