IRAN- Hubungan Iran dan Amerika terus memanas. Hal ini menyusul terbunuhnya jenderal Iran Qassem Soleimani di Bandara Baghdad beberapa waktu lalu. Iran mengancam akan membalas Amerika. Bahkan mereka akan menyiapkan USS80 atau Rp1,12 triliun untuk kepala Donald Trump.
Uang tersebut akan dipungut dari warga Iran. Setiap warga dikenakan USS1. Dengan jumlah penduduk Iran 80 juta jiwa. Uang itu akan diberikan bagi siapa saja yang berhasil membunuh Presiden Donald Trump.
“Iran memiliki 80 juta penduduk. Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan US$80 juta sebagai hadiah bagi mereka yang bisa mendapatkan kepala Presiden Trump,” demikian bunyi pernyataan Iran yang dikutip dari Mirror, Senin (6/1).
Baca Juga:Soal Kapal Nelayan Dikawal Penjaga Laut China, Jokowi Angkat BicaraBuku ‘Menjerat Gus Dur’ Ungkap Dokumen Lengserkan Gus Dur
Pada Minggu (5/1) kemarin, Donald Trump juga mengancam akan menargetkan 52 titik di Iran, jika Iran akan melakukan pembalasan.
“Iran sedang berbicara dengan sangat berani tentang menargetkan aset-aset AS tertentu sebagai balas dendam karena kita membersihkan dunia dari pemimpin teroris mereka yang baru saja membunuh seorang Amerika, & melukai banyak orang lain, belum lagi semua orang yang telah dia bunuh sepanjang hidupnya, termasuk baru-baru ini,” tulis Trump melalui akun twitternya (5/1).
Qassem Soleimani dicap Amerika sebagai teroris yang merupakan ancaman bagi Amerika. AS mengklaim, Soleimani telah melakukan rencana serangan yang akan membahayakan pejabat dan warga Amerika di Timur Tengah.
Soleimani meninggalkan bandara di Baghdad dengan dua mobil. Tak lama, mereka diserang beberapa rudal dari pesawat tak berawak milik AS di dekat area kargo bandara. Saat itu, Soleimani dilaporkan baru saja mendarat dari Lebanon atau Suriah. Garda Revolusi Iran mengatakan 10 orang tewas, dalam serangan itu, termasuk lima anggotanya dan pemimpin milisi Irak Abu Mahdi al-Muhandis. (fin).