JAKARTA-Isu Indonesia akan membeli 11 pesawat Sukhoi SU-35 buatan Rusia telah mencuat sejak beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan apakah rencana itu akan terwujud.
Ditemui di sela-sela acara pemeran arsip di Museum Galeri Nasional, Jakarta, Senin (3/2), Duta Besar Rusia untuk Indonesia menjawab kabar rencana pembelian alutsista itu dengan positif. Menurutnya kontrak sedang diproses dan sedang berjalan untuk persiapan selanjutnya.
Apakah kedatangan Menteri Prabowo ke Rusia kemarin lalu juga membahas tentang pembelian peawat Sukhoi tersebut, Dubes Rusia Lyudmila Vorobieva cuma tersenyum tidak menjawab.
Baca Juga:Kementerian hingga Perusahaan Farmasi di Dunia Berlomba-lomba Temukan Obat Virus CoronaMenkes Terawan: Indonesia Belum Ada Kasus Terkonfirmasi novel Coronavirus, 34 Kasus Masuk Kelompok Dalam Pemantauan
Ia malah mengomentari rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membeli 11 pesawat tempur jenis Sukhoi Su-35 buatan Rusia itu adalah ide yang bagus.
“Kami berharap itu akan segera diimplementasikan,” ujar Lyudmila.
Ia tidak memerinci apa yang menjadi kendala sehingga proses pembelian pesawat tersebut berkesan memakan waktu yang panjang. Lyudmila menuturkan, Indonesia tidak akan rugi membeli 11 unit Sukhoi Su-35.
“Indonesia akan memiliki salah satu alat utama sistem persenjataan terbaik di dunia,” kata Lyudmila singkat.
Sebelumnya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi, menyampaikan kepada Kantor Berita Politik RMOL, bahwa rencana pembelian alutsista sempat disinggung dalam acara pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu di Moskow, Rusia.
“Ya, tadi disinggung juga (soal pembelian Sukhoi),” kata Wahid.
“Tentunya masih terus proses ya.” (rmol)