Sedangkan, Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menekankan, prioritas penggunaan dana desa harus dilakukan pada kegiatan peningkatan ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Infrastruktur boleh, tapi infrastruktur yang bersentuhan langsung untuk peningkatan ekonomi dan SDM,” ungkap Halim.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden RI yang menekankan 3 (tiga) hal terkait pemanfaatan dana desa. Pertama, Presiden meminta pemanfaatan dana desa harus dimulai pada awal tahun dan diutamakan untuk program dan kegiatan dengan pola padat karya, sehingga dapat memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat miskin di desa.
Baca Juga:Aplikasi Podcast Mulai Hasilkan UangABK Diamond Princess Sehat, Karantina di Sebaru Tetap Dilakukan
Kedua, penggunaan dana desa diarahkan untuk menggerakkan sektor ekonomi produktif. Mulai dari pengolahan setelah panen, industri kecil di desa, budidaya perikanan, desa wisata, dan industrialisasi pedesaan yang mampu menjadi pengungkit ekonomi desa.
Terakhir, penggunaan dana desa manajemennya harus diperbaiki sekaligus diberi pendampingan lapangan, sehingga tata kelola dana desa semakin baik, semakin akuntabel, dan transparan. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dana desa juga sangat diperlukan.
“Diusahakan Maret atau April ini selesai di tahap pertama (pencairan). Yang jelas untuk Jawa Barat saja sudah sekian persen, nol koma lima persen dari total dana desa yang sudah cair di Jabar. Dan terus berjalan dan kita pantau,” katanya.
Kepala Desa Sasakpadang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Andy Ummy Yulaikah yang ditemui Tim Peliput Humas Jabar disela-sela raker berharap agar dana desa segera dicairkan. Bahkan, Andy mengaku pihaknya menanggung operasional dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mewakili teman-teman kepala desa, memang harus segera diturunkan (dana desanya). Karena pelayanan masyarakat sekarang sudah langsung, operasionalnya digalangin oleh kepala desa, kita tanggung,” kata Andy.
“Yang penting pelayanan kepada masyarakat saya utamakan yang lebih baik,” imbuhnya.
Namun, Andy juga mengaku bahwa dana desa akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan, serta pembangunan BUMDes.
Baca Juga:Korban Meninggal Dunia Akibat Virus Corona Lebih 3.000 JiwaGunung Semeru Luncurkan 7 kali Lava Pijar, Status Waspada
“Karena desa saya banyak jalan yang belum rapih, terutama untuk (pembangunan) jalan desa penghubung. Dan kita akan gunakan untuk meningkatkan UKM, jadi dengan adanya BUMDes akan kita siapkan semuanya,” ucapnya.