Selain itu, lanjut Arifin, revitalisasi dalam program Pasar Juara juga bertujuan mendorong perkembangan pasar sehingga jumlah pasar dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) di Jabar bisa bertambah.
“Saat ini pasar ber-SNI di Jabar baru dua, di Kota Cirebon dan Kota Depok. Itu juga salah satu alasan kenapa kami dorong revitalisasi pasar agar pasar yang memiliki SNI bisa bertambah,” kata Arifin.
“Harapannya, minimal di akhir kepemimpinan (Ridwan Kamil-Uu) pada 2024 masing-masing kabupaten/kota punya (satu) pasar SNI,” tuturnya.
Baca Juga:Jabar Saber Hoaks Klarifikasi 54 Hoaks dan Edukasi COVID-19Ridwan Kamil Resmikan Gedung MUI Jabar
Raker Kemendag dengan tema ‘Akselerasi Peningkatan Ekspor dan Penguatan Pasar Dalam Negeri Menuju Indonesia Maju’ sendiri dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Rabu (4/3) di Istana Negara, Jakarta.
Raker Kemendag Tahun 2020 pada 4-5 Maret 2020 ini dihadiri 450 peserta yang terdiri Pejabat Eselon I, II, jajaran Kemendag, perwakilan perdagangan di luar negeri, kepala dinas provinsi yang membidangi perdagangan, serta asosiasi dan pelaku usaha.
Beberapa agenda utama dalam raker tersebut yakni penguatan koordinasi dan sinergi untuk relaksasi kebijakan dan prosedur ekspor dan impor untuk mendorong ekspor, meningkatkan investasi, serta menstabilkan kondisi perekonomian Indonesia.