BANDUNG – Beberapa pemain Persib Bandung menjalani tes guna mencegah penyebaran virus corona atau Cofid-19 di Tanah Air. Selain pemain, staf pelatih dan ofisial Persib ikut serta dalam tes corona tersebut.
Persib melakukan tes corona yang diselenggarakan Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, Senin (16/3) kemarin. Tes itu sendiri ditinjau langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan dokter tim Persib Rafi Ghani.
Menurut dr Rafi, pemeriksaan dilakukan bukan karena ada dugaan virus corona dari para pemain Maung Bandung. Melainkan, ujar dia, hanya sebagai langkah preventif demi mencegah virus Cofid-19.
Baca Juga:Belanda Lockdown, Warga Malah Sibuk Antre GanjaHastag #CopotKapoldaSultra Trending Twitter, Ini Penjelasan Kapolda Sultra
“Ini dalam rangka untuk memutus penyebaran virus Corona, karena memang penyebarannya begitu cepat. Tim medis Persib berinisiatif melakukan pemeriksaan Corona apakah terpapar oleh virus atau tidak,” kata dr Rafi dikutip FIN dari situs resmi Liga Indonesia, Selasa (17/3).
Untuk itu, dirinya dan tim medis Persib ingin memastikan para pemainnya dalam kondisi aman dari Corona usai menjalani laga tandang melawan PSS Sleman, Minggu (15/3) lalu.
Diketahui, laga tersebut tak bisa dihindarkan dari kerumunan banyak orang meski panpel mengklaim sudah melakukan langkah pencegahan di stadion. Sejauh ini, baru ada 10 pemain Persib yang diperiksa lantaran keterbatasan alat dan laboratorium.
“Pemain lainnya kita akan lakukan secara bertahap mudah-mudahan Corona ini kita sadari semua supaya si rantai penularannya terputus jadi jangan ada lagi orang yang kena,” lanjut dr Rafi.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 dan Liga 2 telah menghentikan sementara pertandingan terjadwal mulai Senin (16/3) hingga waktu yang belum ditentukan sembari menanti perkembangan terkini terkait virus Corona. (heq/fin)