JAKARTA-Tara Jane Langston (39) warga negara Inggris mengaku bagaimana merasakan terpapar virus corona alias covid-19 seperti bernapas dengan pecahan kaca. “seperti ada (pecahan) gelas di paru-paru,” ujar Tara Jane melalui video yang dia unggah di akun facebook miliknya pada Sabtu (21/3).
Jane mengatakan, dia sengaja mengunggah video tersebut agar memperingatkan orang-orang yang menganggap remeh Covid-19. Jane mengaku pernah menanggapi covid-19 berlebihan.
“Saya memiliki sikap sebelum ‘Ini omong kosong, itu hanya semua hyped (berlebihan)’ sebelum saya mendapatkan ini – saya bukan orang yang membeli semua histeria,” ujat Jane.
Baca Juga:Ini 5 Obat Efektif Lawan Virus CoronaMisteri Penyebab Meninggalnya 2 Dokter Saat Jalani Rawat Intensif di 2 Rumah Sakit Jakarta
https://www.instagram.com/p/B97u8ohB2Ks/?igshid=t8k5v63kmkqm
“Tetapi kemudian saya terpapar coronavirus, dan saya tidak pernah lagi ingin mengalami hal seperti itu, karena itu adalah pengalaman yang sangat tidak menyenangkan.” Sambung dia.
Terlihat dalam video Jane, dia dililit beberapa selang infus. Dia mengatakan tidak bisa bernafas tanpa alat medis di sampingnya. Sesekali dia berbicara sambil batuk berdahak dan terengah-engah.
Meski demikian, dia mengatakan bahwa kondisinya 10 kali lebih baik daripada yang dia rasakan sebelumnya. Dia juga menyarankan kepada negara-negara yang telah terpapar virus agar warganya mengisolasikan diri.
“Orang-orang harus menyadari bahwa mereka perlu mengasingkan diri. Itu satu-satunya cara. Percayalah padaku.” Katanya.
Dalam video itu, dia juga mengatakan kepada perokok untuk berhenti merokok “Karena aku memberitahumu sekarang, kamu membutuhkan paru-parumu,” katanya.
Dia juga mengakui bahwa rumah sakit kehabisan masker wajah dan dia melihat seorang perawat menggunakan sesuatu yang terlihat seperti plastik di wajahnya.
Baca Juga:Tangani Pasien Terpapar Virus Corona, 3 Dokter Meninggal DuniaWabah Virus Corona Tak Terkendali, Batuk Jadi Ancaman Paling Berbahaya
Suaminya mengatakan kepada MailOnline bahwa Jane telah membaik saja sejak membuat video tersebut sekarang dia hanya membutuhkan lebih sedikit oksigen.
Pada hari Senin pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson meminta warga untuk menghindari semua kontak publik dan mengurangi perjalanan yang tidak penting termasuk klub malam.
Restoran, bar, bioskop, gimnasium dan transportasi umum semuanya telah ditutup. Namun perjalanan masih dimungkinkan masuk dan keluar dari London. (dal/fin).