MOSKOW – Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) dipulangkan oleh Rusia setelah ada lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh KBRI Moskow yang membantu mengatur kepulangan 16 WNI lantaran Rusia menutup akses penerbangan internasional.
Para WNI itu terdiri dari 12 mahasiswa dan empat pekerja migran. WNI terbang menuju Denpasar, Bali baru-baru ini.
Baca Juga:Putin Beri Medali Peringatan Perang Dunia II ke Kim Jong Un11 Hari Larangan Mudik, Polisi Putar Balik 28.093 Kendaraan Pemudik
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi menyampaikan apresiasi pada pemerintah setempat.
WNI dipulangkan dengan sejumlah latar belakang berbeda. Sebanyak 14 Mahasiswa yang menimba ilmu di St Petersburg, Rostov, Arkhangels, dan Tambov sebagian telah menyelesaikan studi mereka, dan sebagian lain melanjutkan kuliah dengan metode daring.
Sedangkan empat pekerja migran berprofesi sebagai spa therapist di Moskow, menyatakan ingin pulang karena tempat mereka bekerja ditutup.
Sebanyak 16 WNI itu pulang menumpang Rossiya Airlines menuju Denpasar. Pesawat yang sama kembali ke Rusia dengan mengangkut warga negara Rusia yang di Bali dengan tujuan St Petersburg dan Moskow.
Sementara KBRI Moskow mencatat ada 1.359 WNI yang ada di Rusia dan Belarusia. Sebagian besar berprofesi sebagai terapist dan juga mahasiswa.
Rusia menangguhkan penerbangan sejak 27 Maret 2020. Penerbangan yang beroperasi khusus untuk repatriasai warga Rusia dari luar negeri.
Hingga saat ini terdapat 134.687 kasus covid di Rusia dengan 1.280 pasien meninggal, serta 16.639 sembuh. (ngopibareng/ant/jpnn/fajar)