Awal bulan ini pengangguran di Israel mencapai lebih dari 1 juta untuk pertama kalinya. Khatib mengatakan, orang-orang Arab membentuk sejumlah besar dari mereka yang terkena dampak. Untuk mendukung mereka, ia meminta pemerintah memberikan tunjangan anak kepada keluarga dan untuk sementara waktu menangguhkan pajak kota serta secara langsung mendanai keluarga untuk dibelanjakan hal-hal penting seperti utilitas dan makanan.
Pada akhirnya, Khatib menjelaskan cita-cita orang tuanya yang berpikiran maju tentang cara membesarkan anak perempuanlah yang membantunya dalam kariernya. “Saya selalu mengatakan jika ibu saya lahir pada lain waktu, dia bisa menjadi perdana menteri. Dia kuat, mampu, dan reflektif. Terlepas dari masa-masa sulit yang kami alami, bahkan setelah ayah saya meninggal, dia terus menyampaikan pesan mereka dan membesarkan rumah yang saleh dan berpendidikan. Hal terpenting yang mereka tanamkan dalam diri kita adalah keberanian, rasa hormat terhadap manusia, dan cinta akan tanah kita, dan komitmen kita terhadapnya. Bagi kami, tanah kami sangat luas dan luas dan bisa cocok untuk semua orang dan kami tidak akan pernah kehilangan,” katanya. (*)