JAKARTA-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan Pemprov DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Imam Besar FPI Rizieq Syihab dan organisasi FPI yang telah memenuhi kewajibannya membayar denda Rp 50 juta karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Denda ini diberikan karena Rizieq Syihab dan FPI melakukan kegiatan yang menciptakan kerumunan pada acara pernikahan putrinya dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Petamburan Ill Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020).
“Jadi kami terima kasih kepada Habib Rizieq dan keluarga dan teman teman FPI yang menerima surat dan sanksi yang diberikan oleh Pemprov melalui Kasatpol PP yang tadi sudah datang dan bahkan langsung memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya membayar denda sebanyak Rp 50 juta,” ujar Ariza saat dihubungi wartawan, Minggu (15/11/2020).
Baca Juga:Pelatihan Teknik Pengelasan Komponen Sepeda IKM, Kemperin: Penjualan Sepeda Meningkat, Kontribusi Sektor Alat AngkutBPS Catat Upah Harian Buruh Tani Naik 0,09%
Rizieq Syihab, kata Ariza, memahami dan menerima dengan baik sanksi yang diberikan Pemprov DKI. Rizieq Syihab mengerti tugas dan kewajiban dari Pemprov DKI untuk menegakkan aturan terkait penerapan protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19.
“Mudah-mudahan ke depan kita semua bisa melaksanakan rangkaian kegiatan yang lebih baik lagi, melakukan protokol kesehatan,” imbuh dia.
Ariza mengaku dan mengerti jika banyak yang hadir pada saat acara yang diselenggarakan Rizieq Syihab. Pasalnya, kata Ariza, Rizieq Syihab memiliki banyak sekali pengikut dan pengagum.
“Kami memahami mengerti bahwa banyak sekali pengikut, pengagum daripada Habib Rizieq sehingga jika ada kegiatan Habib Rizieq sekalipun tidak diundang berjamaah pengikutnya datang berbondong-bondong,” ungkap dia.
Lebih lanjut, dia berharap agar ke depannya Rizieq Syihab dan FPI menyelenggarakan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa memperbaiki dan memberi teladan apalagi di musim Maulid ini mari kita memberi teladan bagi jamaah dan warga. Apalagi Habib Rizieq juga menyerukan revolusi akhlak. Tentu saya pribadi mendukung seruan Habib Rizieq terkait pentingnya revolusi akhlak ke depan, kita semua memperbaiki akhlak kita sebagaimana Rasulullah SAW,” pungkas dia. (*)