JAKARTA-Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik, Rabu (18/11) pukul 18.37 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,98 LS dan 102,59 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 km arah Timur Laut Enggano-Bengkulu pada kedalaman 46 km.
https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1329045533537648644?s=20
Dalam rilisnya, BMKG menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).
https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1329045535286718464?s=20
https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1329045537081884677?s=20
https://twitter.com/InfoHumasBMKG/status/1329045538747019264?s=20
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. BMKG juga menyebut bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. (*)