Semua Mengikuti Jejak Story
Kini hampir semua platform media sosial, mulai dari WhatsApp, Facebook, YouTube, Line, TikTok hingga LinkedIn telah menyematkan format “Story”. Nyatanya semua fitur yang dihadirkan memiliki format yang sama untuk membagikan kisah dalam gambar maupun video dengan durasi tak sampai 24 jam saja.
Yang membedakan hanya format dan filter dari aplikasi dalam membuat “Story” di masing-masing platform. Misalnya, LinkedIn yang pada dasarnya merupakan situs medsos khusus bagi kalangan profesional, maka fitur Story yang disematkannya tak akan disesuaikan dengan lingkup pekerjaan masing-masing pengguna.
https://twitter.com/Twitter/status/1328684389388185600?s=20
Terbaru adalah Twitter, yang meluncurkan fitur bernama Fleets. Dengan penampakan dan format yang bisa dibilang sama seperti “Stories” di media sosial lainnya.
Baca Juga:Tidak Berpotensi Tsunami, Gempa Magnitudo 5,2 Guncang BengkuluSoal Dugaan Penjualan Data Pengguna ke Militer AS, Begini Kata Muslim Pro
Di mana pengguna bisa berbagi foto, video, atau konten lainnya dengan durasi tayang 24 jam seperti stories pada umumnya. Tak hanya Fleets, Twitter juga mengkonfirmasi sedang menguji coba fitur lainnya bernama “Audio Spaces”, yang memungkinkan pengguna membuat ruang obrolan dengan beberapa pengguna lain dalam satu grup.
“Kami juga (Twitter) tertarik untuk menjajaki dan melihat bagaimana platform lain dapat mengembangkan konten audio ini,” kata Kayvon Beykpour, Product Lead Twitter. (*)