JAKARTA-Menjelang akhir 2020 masyarakat diprediksi tetap akan melancong atau travelling untuk berlibur sembari menyambut pergantian tahun. Masyarakat ingin bertamasya menggunakan mobil.
Berdasarkan hasil survei biro perjalanan Pegipegi terhadap 1.490 pelanggan di seluruh Indonesia pada 9-16 November 2020 terdapat 5 fakta menarik perilaku traveling akhir 2020.
“Dari survei ini bisa dilihat bahwa kepercayaan diri masyarakat untuk kembali bepergian mulai meningkat,” kata Busyra Oryza, Corporate Communications Manager Pegipegi, seperti dilansir Antara hari ini, Minggu, 29 November 2020.
Baca Juga:4 Desember, Magical Christmas Special Milik Mariah Carey Tayang di Apple TVPemerintah Inggris Minta Layanan Netflix Klaim ‘The Crown’ Karya Fiksi
Berikut 5 fakta menarik tentang perilaku travelling alias tamasya masyarakat di akhir 2020:
1. Mayoritas masyarakat berencana liburan akhir tahunBerdasarkan hasil survei, 75 persen masyarakat Indonesia berencana melakukan traveling pada akhir 2020.
Menilik data internal Pegipegi, pada periode libur panjang akhir Oktober lalu, terjadi peningkatan pemesanan hotel dan tiket pesawat hingga dua kali lipat dibandingkan periode new normal pada hari biasa.
Data tersebut sejalan dengan hasil survei keinginan masyarakat untuk traveling pada periode akhir 2020. Pegipegi memprediksi pada periode libur akhir tahun nanti, tren traveling akan kembali meningkat secara signifikan. Fasilitas dan infrastruktur pariwisata pun mulai meningkat dengan pelaksanaan protokol Covid-19.
2. Faktor pendorong Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin untuk melakukan traveling kembali, di antaranya patuh akan protokol kesehatan (66 persen), percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (65 persen), dan merasa sehat (31 persen).
Sejumlah responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan penyegaran setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.
3. Cara melancongBagi masyarakat yang berencana traveling pada akhir tahun, 45 persen memilih bepergian keluar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya.
Baca Juga:Dinyatakan Positif Covid-19, Wagub DKI Jakarta: Saya Tetap Terkendali dan BaikBuru Harun Masiku, Mantan Jubir KPK: Sudah Saatnya Tim yang Berhasil Menangkap Nurhadi dan OTT KKP Dilibatkan
Disusul dengan bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang (30 persen), staycation di hotel dalam kota (11 persen), ke luar kota menggunakan kereta (10 persen), dan ke luar kota menggunakan bus atau travel (4 persen).
Berdasarkan data hasil survei tersebut dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.