Fikri mengusulkan agar pemerintah melirik negara-negara lain yang lebih potensial dan mampu memberi nilai tambah bagi devisa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Cina terus berkolaborasi meningkatkan Kerjasama bilateral kedua negara termasuk sektor pariwisata.
“Pihak Cina sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara, terutama dalam mendukung pariwisata,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis, akhir pekan lalu.
Baca Juga:Gisella Anastasia Kembali Diperiksa, Polisi: Hasil Forensik Belum AdaNarkoba Jenis Baru, Ganja Diolah Jadi Bubuk Susu Cokelat
Kerja sama yang dibahas, antara lain mencakup investasi strategis, perdagangan, pariwisata, infrastruktur, dan kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang mampu mendongkrak perekonomian dan kualitas hidup masyarakat Indonesia pasca pandemi.
Luhut mengatakan bahwa pertemuan antar kedua negara merupakan sebuah bukti adanya keseriusan kerja sama antara Indonesia dan RRT untuk memulihkan perekonomian nasional, terutama pada sektor pariwisata.
“Indonesia dan RRT memiliki hubungan persahabatan yang baik. Akhirnya, kedua negara ini mampu menciptakan berbagai kolaborasi dan kerja sama di berbagai sektor. Salah satunya adalah untuk memulihkan perekonomian kita di bidang pariwisata,” tandasnya. (khf/fin)