Jalan Tol Cipali tidak bisa dilewati oleh kendaraan di Kilometer 122+400 arah Jakarta. Amblasnya jalan Tol Cipali diperkirakan akibat curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut diperkirakan menjadi penyebab kerusakan ini.
Atas kejadian ini, pengelola jalan Tol Cipali memberlakukan contraflow mulai dari Km 117 hingga Km 126. Terkait curah hujan, sebenarnya BMKG telah memperkirakan bahwa di daerah tersebut diperkirakan akan terpapar oleh intensitas hujan yang tinggi.
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat menyayangkan pengelola jalan tol tidak dapat memanfaatkan informasi tersebut. Akibatnya, kejadian ini menyebabkan terjadinya kemacetan dan terhambatnya arus logistik karena saat ini jalan Tol Cipali hanya dapat digunakan satu jalur.Sedangkan jalur pantura juga putus karena banjir. Rumitnya lagi, banjir juga menyebabkan jalur kereta juga terputus di Semarang. Sehingga hal ini dapat menyebabkan meningkatnya biaya logistik dan lamanya pengiriman, karena jalur yang masih mungkin dilewati adalah jalur selatan yang lebih jauh.
Baca Juga:Aldebaran di Ikatan Cinta Pakai Baju Pink, Mana Fansnya?YouTuber Tewas Ditembak Saat Prank Menyamar Perampok
“Serangkaian kejadian ini dikhawatirkan akan memutus rantai pasok logistik ke Jakarta. Tindakan cepat dan tepat dibutuhkan oleh pemerintah dan pengelola saat ini,” kata Syahrul Aidi, Rabu (10/2).
Terkait amblasnya jalan Tol Cipali tersebut, Syahrul Aidi meminta agar pemerintah dan pengelola segera melakukan investigasi penyebab amblas, dan membuat kajian agar kejadian serupa dapat diantisipasi dan tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Termasuk perlu dikaji kaitannya dengan pengerjaan awal jalan tol tersebut yang terkesan terburu-buru alias kejar tayang.
“Tetapi apapun hasil investigasinya nanti, sebaiknya pengelola jalan tol tidak menyalahkan faktor alam (hujan). Sebab sekecil apapun pihak pengelola memiliki andil terhadap kejadian ini, karena tidak melakukan antisipasi terhadap tingginya curah hujan yang sudah diprakirakan sebelumnya dan tidak ada kontrol yang kontinu terhadap fisik jalan tol dan lingkungan sekitarnya,” tegas Syahrul Aidi.
Jalan Tol Cikopo-Palimanan atau Jalan Tol Cipali adalah sebuah jalan tol yang terbentang sepanjang 116 kilometer yang menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. (*)