BERITA-Seorang prajurit dari Yonif 751/MTL terluka akibat terkena rekoset peluru dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.
Baca: KKB Bakar Gereja di Tembagapura, Ini Penjelasan Polda Papua
“Memang benar dalam kontak senjata yang terjadi pada hari Sabtu, 13 Februari sore, Prada Maulana terkena rekoset peluru di bagian hidungnya,” kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada di Jayapura, dilansir Antara, Minggu, 14 Februari.
Dandrem menyebutkan bahwa korban sekarang ini kondisinya stabil. Setelah ditangani paramedis di Puskesmas Ilaga, korban kembali ke pos.
Baca Juga:60 Menit Mendadak Hamil, Perempuan Ini Mengalami Gejala ‘Cryptic Pregnancy’ Apa Itu?Ada 540 WNI di Fukushima, KBRI di Tokyo Sediakan Layanan Telepon, Ini Kontaknya
Baca: Masih Mau Merayakan? Fakta-fakta Hitam yang Jarang Diungkap di Balik Hari Valentine
Iwan Setiawan yang dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan bahwa kontak senjata terjadi saat anggota TNI/Polri pulang dari melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB .
Dari laporan yang diterimanya, saat pulang, rombongan ditembak hingga terjadi baku tembak, kemudian seorang prajurit terkena rekoset.
Sebelumnya, Kapolres Puncak AKBP Decky Saragih menyatakan bahwa KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang diduga menjadi pelaku pembakaran kamp dan kendaraan milik PT Unggul.
Pembakaran diduga dilakukan pada hari Rabu, 10 Februari setelah anggota melakukan olah TKP sekaligus mengambil sepeda motor milik korban Rusman Heidar (30) yang dianiaya hingga tewas pada hari Senin, 8 Februari.
“Saat mengambil sepeda motor korban, Selasa, 9 Februari rombongan ditembaki hingga terjadi baku tembak,” kata AKBP Saragih. (*)