BERITA-Citra Opini Polling Study (COPS) menggelar jajak pendapat masyarakat tentang dinamika elektoral tokoh politisi muda serta partai politik pada 12-20 Februari 2020.
Dari penemuan survei, menurut Ziyad Falahy, Senin ,(1/3/21), sebanyak 36,7% responden mengatakan dampak covid memperburuk keadaan ekonomi keluarga mereka, sebanyak 56,7%, menyatakan keadaan ekonomi keluarga mereka biasa saja walau ada penurunan pendapatan keluarga dan sebanyak 5,6 persen menyatakan pendapatan ekonomi keluarga mereka ada peningkatan
Sebanyak 81,8 persen menyatakan kinerja ekonomi pemerintah Jokowi dalam mengatasi dampak covid yang berpengaruh besar pada penurunan pertumbuhan ekonomi nasional menyatakan sangat berhasil dan puas. Sebanyak 18,2 persen menyatakan gagal dan tidak puas.
Baca Juga:Terungkap Siput Penghuni Gunung Berapi, Ini Alasannya Bisa Bertahan Hidup dalam Kondisi MustahilVarian Baru Virus Corona B117 Masuk Indonesia, Pakar: Kemungkinan Dampaknya Pemakaian Masker hingga Vaksin Covid-19
Sebanyak 89,7% respoden optimis tahun 2021 perekonomian Indonesia akan bertumbuh positif dan akan banyak peluang usaha dan kerja sehingga bisa menaikan pendapatan keluarga , sebanyak 10,3% pesimis dengan keadan perekonomian ditahun 2021 dan berpendapat akan semakin memburuk
Terkait penanggulangan Covid sebanyak 68,7% menyatakan pemerintah cukup berhasil dalam menanggulangi covid 19 dan menyediakan fasilitas penanggulangan covid 19,sedangkan sebanyak 21,3% menyatakan pemerintah masih kurang berhasil dalam menanggulangi covid 19 dan kurangnya fasilitas kesehatan dalam menanggulangi covid 19.
Terkait Vaksin Covid sebanyak 89,7 % responden menginginkan Vaksin Covid gratis dari pemerintah dan sebanyak 10,3 tidak masalah vaksin Covid berbayar tapi vaksin harus punya kualitas.
Sebanyak 70,7% responden siap dan setuju untuk ikut program Vaksin , sebanyak 14,5 masih ragu ragu dan sebanyak 14,8 menolak ikut program vaksinisasi Covid 19 .
Peluang tokoh yang tak lagi muda sebagai kandidat bakal Capres 2024 seperti Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK), Prabowo dan tokoh lainnya perlu diuji berdasarkan riset dan penelitian politik yang jelas.
Termasuk berdasarkan metode penilaian publik melalui lembaga survei dan penelitian ilmiah lainnya.
COPS melakukan survei mulai 12-20 Feb 2021, pilihan warga untuk presiden terhadap tokoh tokoh muda nama-nama yang relatif muda yang merupakn elit petinggi partai politik dan aktivis
Baca Juga:5 Tahun Tergenang Air karena Tersumbat Saluran Drainase, Wali Kota Medan Ini Unggah Foto Perbaikan2 TKI asal Lemahabang-Pedes Terpapar Mutasi Virus Corona B117 Inggris, Satgas Covid-19 Belum Mengetahui Darimana Keduanya Terinfeksi
hasil survei ternyata mayoritas masyarakat Indonesia menginginkan presiden dan wakil presiden memiliki usia pada interval 40-60 tahun dengan suara sebesar 75,9% dan 24,1 % tidak masalah dengan capres cawapres tua.
Berikut Tokoh Tokoh Muda yang berhasil dipantau dan diinvestigasi serta terpilih secara meta data dari media sosial dan mainstream yang kemudian disimulasikan dan di tanyakan dalam kuisionet kepada 1.300 Responden , tokoh muda di bawah mana yang dipilih dan diharapkan bisa menjadi pemimpin di tahun 2024, jika Pemilu digelar hari ini? jawabannya adalah: