BERITA-Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Ativis Pro Demokrasi (ProDEM) akan menggeruduk gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (23/3).
Kedatangan para aktivis itu untuk meminta KPK segera menangkap Herman Herry dan madam Mahaberani karena diduga kuat melakukan dugaan korupsi bantuan sosial (Bansos).
Baca: 2.129 Laporan Masyarakat Keluhkan Kualitas Sembako Bansos, Ini Kata KPK
“Hari Selasa, 23/3/2021, Jam 11.00 Wib, ProDEM akan melakukan Aksi Spontan Geruduk KPK, Desak Tangkap Herman Hery dan Madam Mahaberani, karena diduga kuat melakukan Korupsi Bansos,” demikian dalam keterangan rilis ProDEM yang diterima redaksi, Senin (22/3).
Baca Juga:Laporan Intelijen AS: Iran Rencanakan Serang Pangkalan Fort Mcnair Washington dan Membunuh Jenderal Joseph M. MartinAHY Pilihan Anak Muda Capres 2021, Moeldoko Tak Masuk Daftar
Baca: Tersangka Suap Bansos Covid-19 Juliari Batubara Bungkam, Ini Langkah KPKDalam aksi geruduk KPK itu, ProDEM rencananya akan melakukan aksi teatrikal penyerahan tikus merah dan pembacaan puisi.
Tikus merah itu diasosiasikan sebagai koruptor.
Dalam aksi tersebut, koordinator aksi adalah Edya Girsang dan Wakilnya Nicho S. Sedangkan jenderal aksinya adalah aktivis Bambang Isti Nugroho atau yang akrab disapa BIN.
Baca: ICW Temukan Kejanggalan Pengadaan Bansos Covid-19
Berdasarkan pemberitaan Koran Tempo, perusahaan yang terafiliasi dengan Herman Herry diduga mendapat jatah paket bansos terbanyak untuk wilayah Jabodetabek. Meski demikian, hingga saat ini KPK belum mengarah bahwa Herman merupakan sosok wakil rakyat yang diduga terlibat dalam kasus korupsi Bansos. (*)