BERITA-Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (NU) atau lebih sering disingkat Banser adalah sebuah badan otonom NU dari Gerakan Pemuda (Ansor). Bisa dibilang, Banser adalah organisasi sayap NU.
Banser merupakan salah satu institusi di Indonesia yang mengklaim sebagai lembaga dimana siap untuk berada di barisan garda terdepan dalam pengamanan ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dimana siap juga untuk mengamankan keamanan negeri ini dari beberapa masalah yang ada.
Anggota Banser di seluruh Indonesia mungkin ada puluhan bahkan ratusan ribu anggota. Mereka dilatih dan diberi seragam khusus. Lalu berapa gaji dan penghasilan anggota Banser?
Baca Juga:Jokowi Berkerut Saat Baca Komik Doraemon?Jawa Barat Waspada, Potensi Hidrometeorologi Ini Daerah yang Terancam Banjir Bandang
Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Sumenep, Jawa Timur, Naufan Hammam mengungkapkan, dalam sekali tugas pengamanan, dia menyebut bisa dibayar Rp60 ribu.
“Saya gajinya per jam. Satu jamnya Rp60 (ribu). Jadi kalau dua jam ya Rp120 (ribu), 120 menit,” kata dia dikutip NU Online, Kamis (15/4/2021).
Namun, dlam laporan yang dikutip dari laman Tipkerja, sejumlah sumber anggota Banser menyatakan kalau gaji mereka tidaklah besar. Pada tulisan yang diposting 2019 itu, disebutkan jika honor yang diterima anggota Banser dalam satu kali penjagaan senilai Rp20 ribu-Rp50 ribu.
Ada juga anggota Banser yang mengaku tak mendapat amplop sama sekali dalam menjalankan tugas. Bonus yang kerap diterima, yakni rokok, kopi, atau makanan. Akan tetapi banyak yang menyebut kalau mereka selalu iklas menjalankan tugas.
Sebab kebanyakan Banser rela tak mendapat gaji atau amplop tak besar, karena rela hati, ikhlas, mau mengabdi kepada NU dan NKRI. Bahkan, untuk membeli seragam dan sepatu, mereka membeli dengan uangnya sendiri. Atau bahasanya yakni sebuah panggilan jiwa. (*)