BERITA-Kapolres Jaksel Kombes Azis Andriansyah mengungkapkan pria berinisial G yang hendak menerobos masuk ke dalam Kedubes Rusia mengalami gangguan kejiwaan.
“Memang dalam satu tahun ini agak sedikit gangguan mentalnya, kami belum melakukan pemeriksaan lebih lanjut tapi ini keterangan keluarga,” kata Azis Andriansyah dikutip Antara, Kamis, 15 April.
Baca: Vaksin Corona Buatan Rusia Didaftarkan ke BPOM Indonesia
Azis menjelaskan pihak keluarga hadir dalam pemeriksaan awal ketika G dibawa ke Polsek Metro Setiabudi setelah dibekuk petugas keamanan Kedubes Rusia.
Baca Juga:Fakta Terbaru, Vaksin Nusantara Dikembangkan di Amerika Serikat dan Diuji Coba di IndonesiaPenasaran Berapa Gaji Banser NU Dibayar Per Jam
Gangguan kejiwaan itu, lanjut dia, juga ditunjukkan ketika pria berusia 34 tahun itu tidak bisa menjawab dengan jelas pertanyaan petugas Polsek Setiabudi saat diperiksa.
Berdasarkan keterangan keluarga, lanjut dia, G yang tidak memiliki pekerjaan itu juga diketahui memiliki keinginan yang besar untuk pergi ke Rusia.
Hal itu diketahui setelah G sering mencari tahu tentang negeri yang terkenal dengan satwa beruang merah itu.
“Yang bersangkutan (G) sering ‘searching’ budaya Rusia dan kemungkinan ingin pergi ke sana. Anggota keluarga juga tidak paham sampai sejauh itu keinginan dia ke Rusia,” ucapnya.
Sebelumnya, petugas keamanan Kedubes Rusia membekuk G yang memaksa ingin masuk Kedutaan Besar Rusia di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.15 WIB.
Azis Andriansyah menambahkan kedatangan G di Kedubes Rusia merupakan yang ketiga kalinya dengan tujuan yang tidak jelas. (*)