BERITA-Seperti diberitakan Oddity Central, tanaman janda bolong tersebut dijual di Intratuin Lovendegem, Belgia dan langsung mendapatkan pembeli hanya 30 menit setelah ditawarkan.
Pembelinya adalah seorang kolektor yang mengaku sudah lama mencari tanaman janda bolong dengan mutasi unik di atas daun yang putih kekuningan.
Baca Juga:Jika Laporan Risma Terbukti, Ada Potensi Korupsi Besar Di Kemensos Era SebelumnyaRisma Lapor 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos ke KPK, Siapa Penanggung Jawab Pendataannya?
“Ini adalah spesimen yang sangat istimewa yang tidak dapat dibudidayakan,” kata Manajer Pemasaran Intratuin Lovendegem Arne Schurmans.
“Dalam kasus yang sangat luar biasa itu, terjadi sebagai semacam mutasi monstera adansonii. Alih-alih hijau, daunnya menjadi putih kekuningan,” imbuh Schurmans.
Namun, pihak penjual mengaku terkejut karena tanaman tersebut laku dengan cepat.
“Kliennya adalah seorang kolektor yang sudah lama menginginkannya. Kami tidak akan memberikannya kepada pelanggan biasa begitu saja,” sambung Schurmans.
Tanaman janda bolong dengan mutasi langka ini juga harus dirawat secara khusus. Mulai dari tidak boleh terpapar sinar matahari langsung dan tidak boleh berada di tempat berkabut.
Jika dirawat asal-asalan, warna dari mutasinya akan memudar. Schurmans mengakui bahwa permintaan akan tanaman janda bolong di Belgia memang meningkat semenjak pandemi Covid-19.
Bahkan, ada pembeli yang rela datang dari jauh hanya untuk membeli tanaman hias tersebut. (Oddity Central)