Kliksatu.com– Indra Kenz tampil dengan rambut cepak dan baju oranye minta maaf kepada publik, saat ditampilkan ke publik di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (25/3/2022).
Indra Kenz tampil berbeda dengan rambut cepak. Tertulis di baju oranye yang dikenakan nomor 058. Dia pun minta maaf kepada publik.
Dia pun berbicara terkait dengan kasus binary option di platform Binomo. Indra Kenz yang kini berambut cepak menyampaikan minta maaf, juga mengaku tidak ada maksud melakukan penipuan.
Baca Juga:Bali United Juara BRI Liga 1Link Live Streaming Laga Timnas U-19 Indonesia vs Korea Selatan pada 29 Maret 2022
Crazy Rich itu, hadir dengan tangan terpasang borgol. Dia pun mengungkapkan permintaan maaf atas perbuatannya.
Namun, Indra Kenz mengaku, dirinya tidak pernah berniat melakukan penipuan lewat platform Binomo.
Indra juga menyampaikan permintaan maaf, karena perbuatannya telah merugikan dan meresahkan masyarakat.
Juga kepada mereka yang menggeluti dunia trading dan terdampak dengan perbuatan dirinya.
Indra Kenz Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia
“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya pengenal dunia trading,” ujar Indra Kenz di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
Dia mengaku tak memiliki niatan untuk merugikan orang lain. Terlebih, orang tuanya tak pernah mengajari dia untuk menjadi penipu.
“Dari awal tidak pernah ada niatan untuk merugikan orang lain atau pun sampai menipu,” kata Indra Kenz.
Baca Juga:Beredar Video Penangkapan Dea Onlyfans , Sempat Mengintip saat Dijemput PolisiWarga NU Tolak Ustaz Firanda Ceramah di Wajo Karena Dianggap Radikal
Pria 26 tahun itu berharap masyarakat Indonesia bisa belajar melalui kasus ini bahwa semua investasi memiliki risiko.
“Saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal karena semua investasi memiliki risiko,” tutur Indra Kenz.
Kendati demikian, Indra Kenz tetap minta maaf atas perbuatannya yang telah membuat orang merugi.